Layar Ponsel Pecah, Ganti LCD Atau Beli HP Baru, Ini Pertimbangannya
Jakarta, Beritasatu.com - Layar ponsel yang pecah dan retak kerap bikin pusing pemiliknya. Biasanya pemilik handphone akan bingung ketika ponsel tersebut dibawa ke tempat servis untuk diperbaiki.
ADVERTISEMENT
Kebanyakan teknisi di tempat servis handphone akan menyarankan penggantian LCD agar ponsel bisa digunakan lagi. Penggantian LCD memang jadi solusi praktis, hanya saja ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan mengenai durabilitas dan kualitas.
Kondisinya bakal berbeda lagi jika layar yang terpasang di ponsel sudah sangat canggih. Diketahui selain LCD, layar ponsel yang beredar di pasar Indonesia umumnya adalah OLED, AMOLED, dan Super AMOLED. Semakin canggih layarnya maka semakin mahal biaya penggantiannya.
Dari situ, pertanyaannya lebih baik mengganti layar ponsel atau beli handphone baru jika gawai kesayangan Anda rusak?
1. Faktor harga dan data
Bagi pemilik ponsel dengan layar LCD tentu melakukan penggantian akan jadi solusi praktis. Apalagi jika pemmiliknya tidak ingin repot memindah-memindahkan data.
Selain itu yang yang dikeluarkan juga tidak besar dibanding membeli ponsel baru.
2. Faktor teknologi
Jika ponsel Anda sudah cukup lama dan tertinggal dari fitur-fitur terbaru, maka mengganti handphone baru dengan fitur yang lebih canggih jadi pilihan yang tepat.
Hanya saja handphone yang ingin dibeli perlu disesuaikan dengan kemampuan.
3. Durabilitas dan kualitas
Penggantian LCD memang sangat praktis dan ekonomis. Hanya saja saat ini LCD yang tersedia sangat jarang memiliki kualitas dan durabilitas yang baik.
Jika ponsel yang layarnya pecah masih tergolong lawas, mengganti LCD memang cukup ekonomis dari segi biaya. Sebaliknya jika ponsel yang dimiliki sudah sangat canggih, mengganti handphone jadi solusi terbaik.
ponsel
handphone
servis
Layar Ponsel
lcd
Simak berita dan artikel lainnya di Google News
Ikuti terus berita terhangat dari Beritasatu.com via whatsapp
Komentar
Posting Komentar