Nvidia Kini Lebih Berharga dari Amazon dan Induk Google - detik

 

Nvidia Kini Lebih Berharga dari Amazon dan Induk Google

Anggoro Suryo

Jakarta -

Nvidia menyalip kapitalisasi pasar dua raksasa teknologi dunia, yaitu Amazon dan Alphabet yang merupakan induk Google.

Amazon disalip Nvidia pada Selasa (13/2), sementara Alphabet disalip pada hari Rabu (14/2). Kapitalisasi pasar Alphabet yang mencapai USD 1,82 triliun disalip tipis oleh Nvidia, yang kapitalisasi pasarnya USD 1,83 triliun.

Ini membuat Nvidia menjadi perusahaan termahal ke-4 di dunia, hanya kalah dari Microsoft (USD 3,04 triliun), Apple (USD 2,84 triliun), dan Saudi Aramco, demikian dikutip detikINET dari The Verge.

Apa yang membuat nilai Nvidia terus melejit? Tentu saja popularitas kecerdasan buatan (AI). Pasalnya saat ini Nvidia adalah produsen H100, chip yang menjadi prosesor large language model (LLM) yang paling banyak dipakai di dunia, termasuk oleh ChatGPT besutan OpenAI, dan mayoritas proyek AI dari Microsoft, Meta, dan Amazon.

Bahkan banyak perusahaan yang berencana membuat chip AI-nya sendiri agar tak terlalu bergantung pada Nvidia. Menariknya, perusahaan-perusahaan yang mau membuat chip AI sendiri itu adalah konsumen terbesar chip AI Nvidia.

Sebelumnya Nvidia pun berinvestasi USD 30 miliar untuk membangun sebuah divisi yang bertugas membantu perusahaan lain untuk membuat chip AI custom. Jadi, kalaupun ada perusahaan yang mau membuat chip AI sendiri, Nvidia tetap mendapat pemasukan dari sektor tersebut.

Saat ini Nvidia pun akan merilis chip AI yang lebih ngebut, namanya H200. Chip ini punya kapasitas memori dan bandwidth yang lebih besar dibanding pendahulunya. Di sisi lain, kompetitor langsung Nvidia seperti Intel dan AMD juga sedang berusaha keras membuat chip yang bisa bersaing dengan H200.

Simak Video "Nvidia Sumbang Rp 231 M untuk Korban Perang Israel vs Hamas"

(asj/rns)

Baca Juga

Komentar

 Pusatin Tekno 


 Postingan Lainnya 

Baca Juga (Konten ini Otomatis dan tidak dikelola oleh kami)