Penjahat Dunia Maya Lebih Aktif Menggunakan Iklan Berbayar
Selular.ID – Pakar InfoSec, penjahat dunia maya telah aktif menggunakan iklan berbayar yang sah selama beberapa tahun.
Ketika menyerang bisnis, fokus biasanya terletak pada empat aspek: keuangan, kekayaan intelektual, data pribadi, dan infrastruktur TI.
Namun, serasa tidak boleh lupa juga bahwa penjahat siber juga dapat menargetkan aset perusahaan yang dikelola oleh humas dan pemasaran (marketing), termasuk email, platform periklanan, saluran media sosial, dan situs promosi.
Dengan satu atau lain cara, mereka membayar iklan banner dan penempatan pencarian, serta menggunakan alat promosi perusahaan.
Ada banyak contoh dari fenomena ini, yang dikenal dengan nama malvertising (iklan berbahaya).
Biasanya, penjahat dunia maya mengiklankan halaman palsu dari aplikasi populer, kampanye promo palsu dari merek terkenal, dan skema penipuan lainnya yang ditujukan untuk khalayak luas.
Terkadang pelaku ancaman membuat akun iklannya sendiri dan membayar iklannya, namun metode ini meninggalkan terlalu banyak jejak (seperti detail pembayaran).
Jadi metode lain lebih menarik bagi mereka, yakni dengan mencuri kredensial login dan meretas akun iklan perusahaan, lalu mempromosikan situs mereka melalui akun tersebut.
Hal ini memberikan keuntungan ganda bagi para penjahat dunia maya, dengan cara mereka dapat membelanjakan uang orang lain tanpa meninggalkan jejak berlebih.
Namun perusahaan korban, selain akun iklannya yang rusak, juga mengalami masalah berulang kali termasuk kemungkinan diblokir oleh platform periklanan karena mendistribusikan konten berbahaya.
Variasi dari skema di atas adalah pengambilalihan akun iklan berbayar di jejaring sosial. Kekhususan platform media sosial menciptakan masalah tambahan bagi perusahaan yang ditargetkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar