Friday
17Oct2025
Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
Ingin Cepat Kaya? Kerja, Jangan Judi - Kumpulan Informasi Teknologi Hari ini, Setiap Hari Pukul 16.00 WIB
Home Android

Prabowo Mau Bangun Pabrik Ponsel, Faisal Basri: Emangnya Gampang - detik

2 min read

 Prabowo Mau Bangun Pabrik Ponsel, Faisal Basri: Emangnya Gampang

Retno Ayuningrum
Prabowo Mau Bangun Pabrik Ponsel, Faisal Basri: Emangnya Gampang - detik | Opsitek-1

Jakarta -

Ekonom Senior Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) Faisal Basri menanggapi gagasan calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto untuk membangun pabrik ponsel. Menurutnya, membangun pabrik ponsel bukanlah hal yang mudah.

Sebelumnya, dalam debat pemilihan presiden (Pilpres) kelima, Prabowo menilai lebih baik segera membangun pabrik ponsel apabila hanya membutuhkan dana Rp 500 triliun. Langkah ini disebut menjadi langkah strategis untuk membangun manufaktur teknologi informasi di Indonesia.

IPhone dan HP Android Akhirnya Akur, Bisa "SMS-an" Gratis. - KompasBaca juga IPhone dan HP Android Akhirnya Akur, Bisa "SMS-an" Gratis. - Kompas

Selain membangun pabrik, Prabowo menilai perlu meningkatkan sumber daya manusia (SDM) dalam bidang sains dan teknologi. Dengan begitu, Prabowo bilang dapat bersaing di kancah global.

"Kalau saya selalu solutif dan tindakan. Kalau setengah triliun, perlu kehendak politik, perlu dibangun itu pabrik segera," katanya dalam debat kelima pemilihan presiden (Pilpres) di JCC Senayan, Jakarta, Minggu (4/2/2024) kemarin.

Menanggapi hal tersebut, Faisal menyebut bangun pabrik ponsel bukanlah hal yang mudah. Apalagi mulai dari bahan-bahan yang harus didatangkan dari impor, seperti chipset dan layar.

Google Mulai Rilis Tampilan Anyar Quick Share di Android • Jagat GadgetBaca juga Google Mulai Rilis Tampilan Anyar Quick Share di Android • Jagat Gadget

Dia pun membandingkan dengan negara China. Faisal sebut negara itu masih mendatangkan bahan-bahan pembuatan ponsel dari luar negeri, seperti Korea Selatan dan Taiwan.

"Norak banget bikin pabrik handphone 100% di Indonesia, tapi 99% bahan bakunya impor. Emangnya bikin ponsel gampang? Chip-nya dari mana? Nggak ada kita, layarnya nggak ada. China aja nggak punya apalagi kita?" kata Faisal dalam diskusi publik Tanggapan Atas Debat Kelima Pilpres di Hotel Manhattan, Kuningan, Jakarta Pusat, Senin (5/4/2024).

Apalagi, menurut Faisal, minat rakyat Indonesia soal ponsel masih tertuju pada beberapa produk, seperti Samsung dan Apple. Hal tersebut pula yang menjadi hambatan apabila Indonesia ingin membangun pabrik sendiri.

"Rakyatnya juga nggak mau, rakyatnya senang Galaxy (Samsung), iPhone. Ntar dikasih-kasih, PNS kasih handphone," imbuhnya.

(das/das)

Komentar
Additional JS