Starlink Kantongi Lisensi dari Israel, Siap Beroperasi di Jalur Gaza - detikinet

 

Starlink Kantongi Lisensi dari Israel, Siap Beroperasi di Jalur Gaza

Muhammad Lugas Pribady

Jakarta-

Layanan Starlink milik Elon Musk kini telah mendapatkan lisensi untuk beroperasi di Israel dan sebagian di Jalur Gaza, setelah sepakat menjalankan serangkaian arahan Pemerintah Israel untuk mencegah langkah-langkah layanan internet satelit ini digunakan oleh Hamas.

Nantinya, layanan internet ini akan tersedia untuk beberapa otoritas di Israel dan pemerintah Israel telah menyetujuinya untuk digunakan di rumah sakit lapangan yang dijalankan oleh Uni Emirat Arab di area Gaza bagian selatan. Hal itu diinformasikan oleh Kementerian Komunikasi Israel dalam keterangan yang dirilis pekan lalu.

Starlink akan mulai menjual terminalnya melalui anak perusahaan di Israel dalam beberapa minggu ke depan. Diprediksi di awal penjualannya layanan akan dibatasi hanya kepada klien yang telah disetujui oleh Israel, yakni masih meliputi dewan-dewan lokal dan lembaga pemerintahan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Unit di Jalur Gaza untuk mendukung tujuan kemanusiaan akan disetujui secara individual, hanya setelah pasukan keamanan Israel mengkonfirmasi bahwa itu adalah entitas yang diotorisasi tanpa kekhawatiran risiko atau kemungkinan membahayakan keamanan nasional," kata Menteri Komunikasi Israel Shlomo Karhi dalam pernyataannya dikutip detikINET dari NDTV, Jumat (16/2/2024).

Saat ini, layanan Starlink telah banyak digunakan di zona-zona konflik untuk ketersediaan layanan internet di daerah yang infrastrukturnya telah hancur. Musk telah mengaktifkan layanan satelit Starlink di Ukraina beberapa bulan setelah invasi Rusia, intelijen Ukraina mengatakan pasukan Rusia sekarang menggunakan terminal Starlink di garis depan.

Israel akan menggunakan layanan ini sebagai komunikasi darurat. Selain itu, Israel juga meminta jaminan dari SpaceX sebagai penyedia untuk memastikan Hamas tidak bisa mengakses layanan internet satelit ini.

Sementara itu, juru bicara Kementerian Luar Negeri Uni Emirat Arab menyebutkan pihaknya akan bekerja sama dengan organisasi internasional dan regional untuk memperkenalkan layanan ini di rumah sakit lapangan di Gaza.

Ia melanjutkan, pihak UEA menegaskan langkah ini semakin menggarisbawahi upaya UEA dalam solidaritas dengan persaudaraan rakyat Palestina selama perang yang sedang berlangsung. Layanan internet Starlink akan tersedia di rumah sakit lapangan untuk memungkinkan konsultasi medis yang berpotensi menyelamatkan nyawa melalui panggilan video secara real-time.

Simak Video "Elon Musk Sepakat Pengoperasian Starlink di Gaza Harus Persetujuan Israel"
[Gambas:Video 20detik]
(rns/rns)

Awesome
Needs Work
Contact

Baca Juga

Komentar

Baca Juga (Konten ini Otomatis dan tidak dikelola oleh kami)