Arab Saudi Gandeng China Bikin Mobil Listrik, Ini Pilihannya - Sindonews

 

Arab Saudi Gandeng China Bikin Mobil Listrik, Ini Pilihannya

Arab Saudi dan China baru saja menandatangani kerja sama senilai USD5,6 miliar atau setara Rp83,17 triliun untuk kolaborasi pengembangan, produksi, dan penjualan mobil listrik. foto/ DAILY

BEIJING 

-

Arab Saudi 

dan China baru saja menandatangani kerja sama senilai Rp83,17 triliun untuk membuat mobil listrik. Seperti apa bentuk mobil listriknya?

Baca Juga

Mobil Listrik Baru Lebih Bermasalah Dibanding Mobil Listrik Lama

Arab Saudi dan China baru saja menandatangani kerja sama senilai USD5,6 miliar atau setara Rp83,17 triliun untuk kolaborasi pengembangan, produksi, dan penjualan mobil listrik. Kerja sama tersebut dilakukan antara Kementerian Investasi Arab Saudi dan Human Horizons.

"Arab Saudi berencana membangun industri manufaktur mobil listrik. Human Horizons adalah perusahaan mobil listrik dengan merek HiPhi di China," sebut Reuters.

Di China mobil-mobil listrik HiPhi dikenal sebagai mobil listrik mewah atau premium. Saat ini HiPhi memiliki tiga unit mobil listrik dengan segmen yang berbeda yakni mobil crossover listrik HiPhi X, mobil SUV listrik HiPhi Y, dan mobil sedan listrik HiPhi Z.

Saat ini mobil-mobil listrik HiPhi memang tidak selaris mobil-mobil listrik China yang ada. Hanya saja dari segi desain dan kemampuan, mobil-mobil listrik buatan HiPhi justru sangat jauh berbeda.

Salah satu pendiri HiPhi Mark Stanton mengatakan konsumen yang dibidik oleh HiPhi adalah kalangan muda yang melek teknologi. "Mereka-mereka yang memiliki wawasan terbuka dan menyukai merek-merek mewah seperti Mercedes-Benz dan Porsche," ujar Mark Stanton.

Diketahui, kerja sama antara Human Horizons dan Arab Saudi bukan satu-satunya upaya Arab Saudi menghadirkan mobil listrik ke negara mereka. Sebelumnya mereka juga pernah mengadakan kerja sama dengan perusahaan mobil listrik asal Amerika Serikat Lucid Motors.

Saat itu Arab Saudi membeli 100.000 mobil listrik buatan Lucid Motors. Mobil tersebut akan dikirim secara bertahap hingga 2025.

kehadiran mobil-mobil listrik dari luar negeri itu sendiri diyakini akan membantu Arab Saudi dalam mewujudkan mimpi besar mereka membuat mobil listrik dalam negeri. Sebelumnya Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman sudah meluncurkan merek mobil listrik Arab Saudi bernama Ceer.

Melansir Arab News, Ceer adalah merek otomotif Saudi pertama yang memproduksi kendaraan listrik di Kerajaan. Menurut laporan Saudi Press Agency (SPA), Ceer akan merancang, memproduksi, dan menjual berbagai kendaraan termasuk sedan dan kendaraan sport untuk konsumen di Arab Saudi dan kawasan Timur Tengah, serta Afrika Utara.

"Arab Saudi tidak hanya membangun merek otomotif baru, kami menyalakan industri baru dan ekosistem yang menarik investasi internasional dan lokal, menciptakan peluang kerja bagi talenta lokal, memungkinkan sektor swasta, dan berkontribusi untuk meningkatkan PDB Arab Saudi di masa depan. Langkah ini juga sebagai bagian dari strategi PIF untuk mendorong pertumbuhan ekonomi sejalan dengan Visi 2030,” kata Pangeran Mohammed bin Salman waktu itu.

Lihat Juga: Peluncuran Mobil Listrik BMW i5

(wbs)

Baca Juga

Komentar

 Pusatin Tekno 


 Postingan Lainnya 

Opsi Media Informasi Group

Baca Juga (Konten ini Otomatis dan tidak dikelola oleh kami)