Google : Gemini Nano Membutuhkan Banyak RAM di Smartphone!
Baru baru ini Google memperkenalkan perangkat Pixel 8 yang kabarnya akan membawa Gemini Nano, sebuah Model AI baru milik Google yang akan mulai tersedia tahun ini namun sayangnya pada Mobile World Congress kemarin, terungkap bahwa Gemini Nano tidak dapat berjalan di Google Pixel 8 karena keterbatasan perangkat keras yang tidak ditentukan. Kenapa hal itu bisa terjadi? mari kita bahas lebih dalam.
Nah alasan kenapa Pixel 8 tidak bisa menjalankan Gemini Nano mungkin telah diungkapkan baru baru ini pada podcast Made by Google dimana menurut VP of devices and services software, Seang Chau mengatakan Pixel 8 Entry Level tidak memiliki dukungan RAM yang besar dan Gemini Nano sangat cocok untuk berjalan di Pixel 8 Pro yang hadir dengan RAM 12 GB. Dengan kata lain, Google tidak ingin menurunkan pengalaman dengan memaksa model AI berjalan hanya pada RAM 8 GB,
Baca Juga : Ada Backdoor Pada Utilitas Yang Banyak Digunakan di Sistem Linux!
Nah menurut Chau, Google kabarnya menginginkan beberapa fitur berkemampuan AI, seperti smart reply, menjadi “RAM residen” dimana Ini berarti fitur tersebut “secara permanen” menempati sebagian memori agar fitur siap bekerja pada saat itu juga. Dengan kata lain, fitur ini akan memakan banyak RAM sehingga dengan ponsel 8 GB RAM pun itu tidak akan maksimal.
Kabar baiknya untuk saat ini Gemini Nano mungkin masih dalam pengembangan dan seperti dilansir dari Ars Technica, baik Pixel 8 maupun Pixel 8 Pro saat ini tidak menyimpan Gemini di memori, dan pengguna harus mengaktifkan flag experimental untuk mendapatkannya.
Namun tentu meskipun Gemini Nano ini dikabarkan akan menjadi teknologi yang bagus di perangkat Pixel terbaru, akan cukup disayangkan jika instalasi yang tidak dibatasi akan mengakibatkan hilangnya sebagian RAM sistem karena dipaksa untuk digunakan pada fitur ini. Selain itu beberapa pengguna mungkin akan mempertanyakan fitur ini apakah mereka ingin menggunakan Gemini Nano atau tidak memutuhkannya sama sekali.
Bagaimana menurutmu? komen dibawah guys
Via : Ars Technica
Komentar
Posting Komentar