Monday
11Aug2025
Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
Home Featured

Hari Backup Sedunia, Ini 3 Tips Mendigitalisasi Foto dan Video - Selular ID

4 min read

 

Hari Backup Sedunia, Ini 3 Tips Mendigitalisasi Foto dan Video - Selular

Hari Backup Sedunia, Ini 3 Tips Mendigitalisasi Foto dan Video - Selular ID | Opsitek-1

Jakarta, Selular.ID – Seiring dengan perkembangan zaman, cara manusia mengenang masa lalu pun ikut berubah.

Dulu, momen-momen berharga bersama keluarga kerap diabadikan melalui album foto dan video yang disimpan kaset/CD.

Ketika Lebaran atau reuni tiba, semua anggota keluarga duduk bersama dan membuka album foto untuk larut dalam nostalgia.

Namun, arsip keluarga yang berharga ini terancam perlahan punah.

Jika tidak diabadikan oleh generasi penerus, maka foto dan video yang disimpan secara fisik hanya akan menumpuk debu dan kemudian rusak.

Kenangan dari generasi-generasi sebelumnya pun ikut memudar.

Untungnya, seiring dengan teknologi yang semakin berkembang dan perangkat penyimpanan yang canggih, ada kesempatan baru untuk mendigitalisasikan memori berharga keluarga supaya mereka selalu aman, dapat diakses, dan bisa dibagikan hingga ke generasi mendatang.

Momen Lebaran yang sudah dekat bisa menjadi kesempatan bagi kita untuk bersama-sama mengarsipkan foto, video, hingga dokumen penting milik orangtua, kakek-nenek, atau sanak saudara yang lain agar tidak hilang dimakan usia.

Bertepatan dengan Hari Backup Sedunia (World Backup Day) yang dirayakan setiap tanggal 31 Maret, Western Digital sebagai perusahaan penyimpanan data global pun membagikan cara mudah mendigitalisasi foto, video, dan arsip penting keluarga dengan prinsip “Pilah, Pilih, Pulih”.

Simak di sini penjelasan lengkapnya.

Tips Menumbuhkan Minat Baca Anak, Mengalihkan Dari Gadget - RRiBaca juga Tips Menumbuhkan Minat Baca Anak, Mengalihkan Dari Gadget - RRi

1. Pilah foto, video, dan arsip lama
Sebelum masuk ke proses digitalisasi, mulailah dengan mengumpulkan semua koleksi foto, video, dan dokumen lama yang ada di rumah.

Kemudian, bagi semua arsip fisik tersebut menjadi beberapa kategori, misalnya dari urutan tahun, tempat, atau acara spesial (ulang tahun, liburan, dan sebagainya).

Bubuhkan label untuk masing-masing kategori, sehingga akan mempermudah pencarian file ketika arsip ini sudah tersimpan secara elektronik.

2. Pilih solusi penyimpanan digital yang terpercaya
Untuk mengabadikan memori berharga yang tidak bisa terulang kembali, pastikan untuk memilih solusi penyimpanan digital yang tepat.

Beberapa kriteria yang perlu dipenuhi adalah: solusi penyimpanan harus berkapasitas besar agar bisa menampung file dalam jumlah banyak; memiliki durabilitas tinggi; dan praktis digunakan.

Hari Backup Sedunia, Ini 3 Tips Mendigitalisasi Foto dan Video - Selular ID | Opsitek-2

Salah satu solusi yang dihadirkan Western Digital adalah SanDisk Extreme Portable SSD. SSD portabel ini memiliki kinerja yang tinggi untuk membantu pengguna memindahkan data dalam sekejap.

   Palsukan Tanda Tangan Direksi, Staf PDAM Cirebon Tilep Rp 3,7 Miliar untuk Main Trading dan Judol | Republika Online  Rejabar News Rejabar Senin , 04 Aug 2025, 19:41 WIB Pelaku memindahbukukan ke rekening pribadi atas dana hasil pencairan cek  Kapolres Cirebon Kota, AKBP Eko Iskandar, menggelar konferensi pers tentang  penangkapan seorang staf Perumda Tirta Giri Nata (PDAM) Kota Cirebon dalam kasus dugaan korupsi, dengan total kerugian Rp 3,7 miliar. Konferensi pers diadakan di Mapolres Cirebon Kota, Senin (4/8/2025).  Lilis Sri Handayani Kapolres Cirebon Kota, AKBP Eko Iskandar, menggelar konferensi pers tentang penangkapan seorang staf Perumda Tirta Giri Nata (PDAM) Kota Cirebon dalam kasus dugaan korupsi, dengan total kerugian Rp 3,7 miliar. Konferensi pers diadakan di Mapolres Cirebon Kota, Senin (4/8/2025). REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON--Seorang staf keuangan di tubuh Perumda Tirta Giri Nata (PDAM) Kota Cirebon ditangkap kepolisian Polres Cirebon Kota. Pelaku berinisial AN (32) itu diduga melakukan korupsi di perusahaan daerah tempatnya bekerja hingga menimbulkan kerugian sebesar Rp 3,7 miliar.  Kapolres Cirebon Kota, AKBP Eko Iskandar menjelaskan, awal mula terbongkarnya kasus korupsi itu saat dilakukan pengajuan cek pemindahbukuan rekening milik PDAM Kota Cirebon. Saat itulah ditemukan ada kejanggalan sehingga dilakukan kroscek lebih lanjut. “Ini hasil audit periode 2024,” ujar Eko didampingi Kasat Reskrim, AKP Fajri Ameli Putra, dalam konferensi pers di Mapolres Cirebon Kota, Senin (4/8/2025).  Eko mengatakan, dalam kasus tersebut, pelaku melakukan lima modus. Yakni, mengurangi jumlah penerimaan tunai hasil pembayaran pelanggan melalui loket di kantor PDAM Tirta Giri Nata Kota Cirebon. Uang yang harusnya disetorkan ke rekening BJB milik PDAM Tirta itu tidak disetorkan oleh pelaku.  Selain itu, pelaku juga me-mark up jumlah nilai pembayaran transfer atau nota kredit di dalam laporan harian kas, sesuai jumlah uang tunai yang diambilnya. “Modus kedua yang dilakukan pelaku adalah melakukan penarikan dana dari rekening secara bertahap menggunakan cek yang spesimen tanda tangan para direksinya dipalsukan,” katanya.  Tak hanya itu, pelaku memindahbukukan ke rekening pribadi atas dana hasil pencairan cek untuk pembayaran barang dan atau jasa yang ditukar oleh penyedia di loket PDAM. Selanjutnya, mengalihkan ke rekening pribadi sebagian uang hasil pencairan cek yang diterbitkan untuk pemindahbukuan antarrekening bank milik PDAM Kota Cirebon.  “Pelaku juga mengedit rekening koran bank milik PDAM Tirta Giri Nata Kota Cirebon dan merubah dengan me-mark up nilai transaksi penerimaan dan saldo akhirnya sehingga terdapat kesesuaian jumlah saldo akhir dengan jumlah penerimaan sebenarnya,” kata Eko.  Eko mengungkapkan, perbuatan pelaku itu telah menimbulkan kerugian dengan total lebih dari Rp 3,7 miliar. Besarnya nilai kerugian itu terdiri dari penggelapan setoran penerimaan loket PDAM Kota Cirebon sebesar Rp 2,4 miliar, pengurangan nominal saat pemindahbukuan sebesar Rp 1,3 miliar dan pemalsuan tanda tangan spesimen direksi pada cek PDAM sebesar Rp 200 juta.  “Oleh pelaku, uang itu digunakan untuk kepentingan pribadi, untuk bermain trading di beberapa aplikasi, termasuk judi online,” katanya.  Dari total uang Rp 3,7 miliar yang dikorupsi oleh pelaku, kini tersisa Rp 88 juta yang disita pihak kepolisian sebagai barang bukti. Selain uang tunai, barang bukti lain yang disita adalah 125 dokumen. Menurut Eko, pelaku dijerat Pasal 2, Pasal 3 dan Pasal 4 UU RI Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana diubah dengan UU RI Nomor 20 Tahun 2021.  “Ancaman hukumannya maksimal 20 tahun penjara,” katanya  Loading...  Berita Terkait Angka-Angka Penurunan Transaksi Deposit Judi Online yang Jadi Apologi Kepala PPATK News Analysis- 3 jam yang lalu Aliran Dana ke Judol Tembus Rp 51 triliun di 2024, Pakar: Dampak Sosialnya Lebih Mengerikan Finansial- 12 jam yang lalu Bikin Bandar Rugi karena Ternak Akun, Komplotan Pemain Judol di Yogya Ditangkap Polisi Kabar Jogja- 19 jam yang lalu BMKG Beri Peringatan Dini Banjir Rob untuk Warga di Pesisir Indramayu, Cirebon dan Subang News Rejabar- 04 August 2025, 18:54 Dasco Ungkap Ada Dampak Positif Pemblokiran Rekening oleh PPATK, Untung Buat Nasabah? Finansial- Palsukan Tanda Tangan Direksi, Staf PDAM Cirebon Tilep Rp 3,7 Miliar untuk Main Trading dan Judol | Republika Online Baca juga Palsukan Tanda Tangan Direksi, Staf PDAM Cirebon Tilep Rp 3,7 Miliar untuk Main Trading dan Judol | Republika Online Rejabar News Rejabar Senin , 04 Aug 2025, 19:41 WIB Pelaku memindahbukukan ke rekening pribadi atas dana hasil pencairan cek Kapolres Cirebon Kota, AKBP Eko Iskandar, menggelar konferensi pers tentang penangkapan seorang staf Perumda Tirta Giri Nata (PDAM) Kota Cirebon dalam kasus dugaan korupsi, dengan total kerugian Rp 3,7 miliar. Konferensi pers diadakan di Mapolres Cirebon Kota, Senin (4/8/2025). Lilis Sri Handayani Kapolres Cirebon Kota, AKBP Eko Iskandar, menggelar konferensi pers tentang penangkapan seorang staf Perumda Tirta Giri Nata (PDAM) Kota Cirebon dalam kasus dugaan korupsi, dengan total kerugian Rp 3,7 miliar. Konferensi pers diadakan di Mapolres Cirebon Kota, Senin (4/8/2025). REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON--Seorang staf keuangan di tubuh Perumda Tirta Giri Nata (PDAM) Kota Cirebon ditangkap kepolisian Polres Cirebon Kota. Pelaku berinisial AN (32) itu diduga melakukan korupsi di perusahaan daerah tempatnya bekerja hingga menimbulkan kerugian sebesar Rp 3,7 miliar. Kapolres Cirebon Kota, AKBP Eko Iskandar menjelaskan, awal mula terbongkarnya kasus korupsi itu saat dilakukan pengajuan cek pemindahbukuan rekening milik PDAM Kota Cirebon. Saat itulah ditemukan ada kejanggalan sehingga dilakukan kroscek lebih lanjut. “Ini hasil audit periode 2024,” ujar Eko didampingi Kasat Reskrim, AKP Fajri Ameli Putra, dalam konferensi pers di Mapolres Cirebon Kota, Senin (4/8/2025). Eko mengatakan, dalam kasus tersebut, pelaku melakukan lima modus. Yakni, mengurangi jumlah penerimaan tunai hasil pembayaran pelanggan melalui loket di kantor PDAM Tirta Giri Nata Kota Cirebon. Uang yang harusnya disetorkan ke rekening BJB milik PDAM Tirta itu tidak disetorkan oleh pelaku. Selain itu, pelaku juga me-mark up jumlah nilai pembayaran transfer atau nota kredit di dalam laporan harian kas, sesuai jumlah uang tunai yang diambilnya. “Modus kedua yang dilakukan pelaku adalah melakukan penarikan dana dari rekening secara bertahap menggunakan cek yang spesimen tanda tangan para direksinya dipalsukan,” katanya. Tak hanya itu, pelaku memindahbukukan ke rekening pribadi atas dana hasil pencairan cek untuk pembayaran barang dan atau jasa yang ditukar oleh penyedia di loket PDAM. Selanjutnya, mengalihkan ke rekening pribadi sebagian uang hasil pencairan cek yang diterbitkan untuk pemindahbukuan antarrekening bank milik PDAM Kota Cirebon. “Pelaku juga mengedit rekening koran bank milik PDAM Tirta Giri Nata Kota Cirebon dan merubah dengan me-mark up nilai transaksi penerimaan dan saldo akhirnya sehingga terdapat kesesuaian jumlah saldo akhir dengan jumlah penerimaan sebenarnya,” kata Eko. Eko mengungkapkan, perbuatan pelaku itu telah menimbulkan kerugian dengan total lebih dari Rp 3,7 miliar. Besarnya nilai kerugian itu terdiri dari penggelapan setoran penerimaan loket PDAM Kota Cirebon sebesar Rp 2,4 miliar, pengurangan nominal saat pemindahbukuan sebesar Rp 1,3 miliar dan pemalsuan tanda tangan spesimen direksi pada cek PDAM sebesar Rp 200 juta. “Oleh pelaku, uang itu digunakan untuk kepentingan pribadi, untuk bermain trading di beberapa aplikasi, termasuk judi online,” katanya. Dari total uang Rp 3,7 miliar yang dikorupsi oleh pelaku, kini tersisa Rp 88 juta yang disita pihak kepolisian sebagai barang bukti. Selain uang tunai, barang bukti lain yang disita adalah 125 dokumen. Menurut Eko, pelaku dijerat Pasal 2, Pasal 3 dan Pasal 4 UU RI Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana diubah dengan UU RI Nomor 20 Tahun 2021. “Ancaman hukumannya maksimal 20 tahun penjara,” katanya Loading... Berita Terkait Angka-Angka Penurunan Transaksi Deposit Judi Online yang Jadi Apologi Kepala PPATK News Analysis- 3 jam yang lalu Aliran Dana ke Judol Tembus Rp 51 triliun di 2024, Pakar: Dampak Sosialnya Lebih Mengerikan Finansial- 12 jam yang lalu Bikin Bandar Rugi karena Ternak Akun, Komplotan Pemain Judol di Yogya Ditangkap Polisi Kabar Jogja- 19 jam yang lalu BMKG Beri Peringatan Dini Banjir Rob untuk Warga di Pesisir Indramayu, Cirebon dan Subang News Rejabar- 04 August 2025, 18:54 Dasco Ungkap Ada Dampak Positif Pemblokiran Rekening oleh PPATK, Untung Buat Nasabah? Finansial- Palsukan Tanda Tangan Direksi, Staf PDAM Cirebon Tilep Rp 3,7 Miliar untuk Main Trading dan Judol | Republika Online

Selain itu, SSD dilengkapi dengan proteksi jatuh hingga tiga meter serta ketahanan terhadap air dan debu IP65 yang membuatnya kokoh untuk dibawa ke mana-mana.

Kapasitasnya yang mencapai 4TB akan memudahkan semua pengguna untuk menyimpan semua foto, video, hingga arsip penting antargenerasi.

3. Pulihkan data ketika terjadi hal tidak terduga


Salah satu keunggulan dari proses digitalisasi adalah kita bisa menyimpan semua data berharga lebih dari 1 copy, sehingga ketika hal-hal tidak terduga terjadi, file penting tidak langsung hilang.

Itulah kenapa back-up data menjadi langkah terakhir yang harus dilakukan. Tidak berhenti di digitalisasi arsip keluarga, kita harus menyimpan copy dari arsip tersebut di gawai atau platform lain.

Ada banyak opsi yang tersedia untuk mempermudah back-up data, bahkan untuk smartphone.

Selain SanDisk Extreme Portable SSD, opsi lain adalah dengan USB on-the-go. Baru-baru ini, Western Digital meluncurkan SanDisk Ultra Dual Drive Go Type-C dengan berbagai pilihan warna menarik (Absinthe Green, Lavender, Navagio Bay dan Hitam) serta kinerja yang ditingkatkan hingga 400MB/s untuk kecepatan baca.

Bagi pengguna yang lebih suka tampilan metalik dan sleek, SanDisk Ultra Dual Drive Luxe juga hadir dalam warna Silver dan Gold.

Kelebihan dari USB OTG ini adalah dual connector (flash drive 2-in-1 dengan konektor USB Tipe C dan Tipe A yang bisa dicolok ke laptop, komputer, tablet, hingga smartphone, sehingga tak perlu lagi kabel tambahan untuk saling berbagi file.

USB OTG SanDisk dilengkapi dengan aplikasi SanDisk Memory Zone yang membantu pengguna melakukan pengelolaan dan back-up file dengan mudah, praktis, dan otomatis.

Hari Backup Sedunia, Ini 3 Tips Mendigitalisasi Foto dan Video - Selular ID | Opsitek-3

Faktanya, USB masih merupakan pilihan utama masyarakat Indonesia untuk solusi penyimpanan file. Berdasarkan riset Western Digital di tahun 2022, rata-rata setiap orang Indonesia mempunyai 3 USB dan 79% diantaranya masih berencana untuk menambah USB mereka. Sejalan dengan tren global, 74% orang Indonesia lebih memilih untuk membeli USB OTG dual connector, dan konektor Type-C menjadi pilihan yang paling populer (71%).

Saat kebersamaan dalam momen Ramadan dan Lebaran menjadi waktu yang paling dinanti untuk mengabadikan memori berharga bersama keluarga dan orang terdekat.

Dengan membantu orang tua, kakek-nenek, atau sanak saudara yang lebih tua untuk mendigitalkan file mereka di World Backup Day ini, kita turut menghormati warisan sejarah yang akan menjadi cerita menarik bagi generasi berikutnya.

Untuk itu, pastikan kenangan tersebut tersimpan dengan aman hingga bertahun-tahun yang akan datang dengan solusi penyimpanan yang aman dan dapat diandalkan.

Baca Juga: SSD SanDisk Extreme Bermasalah, Western Digital Janji Rilis Pembaruan Firmware

Komentar
Additional JS