Jack Ma Muncul Lagi, Kirim Memo Panjang ke Pegawai Alibaba - CNN Indonesia

 

Jack Ma Muncul Lagi, Kirim Memo Panjang ke Pegawai Alibaba

Rabu, 10 Apr 2024 14:26 WIB

Jack Ma, pendiri raksasa teknologi Alibaba, muncul lagi ke publik setelah cukup lama hilang. (AFP/Andrew Burton).

Jakarta, CNN Indonesia 

--

Jack Ma, pendiri raksasa teknologi Alibaba, muncul lagi ke publik setelah cukup lama hilang. Kehadirannya terlihat pada forum internal Alibaba melalui memo panjang kepada ribuan karyawan.

Melalui catatan itu, Ma mendukung perombakan yang dilakukan perusahaan dan memuji kepemimpinan baru di bawah Joseph Tsai dan Eddie Wu. Pasalnya, keduanya berhasil menghidupkan kembali perusahaan yang bangkrut.

Ia mengatakan Alibaba Group Holding Ltd sekarang berada di jalur yang benar dan meminta staf untuk tetap mendukung perusahaan.

Isi memo Ma juga jauh lebih optimistis dibandingkan empat bulan lalu ketika berbicara untuk pertama kalinya dalam beberapa tahun. Kala itu, ia mengkritik arah perusahaan dan malah memuji kompetitornya.

Kali ini, dia justru menyerukan dukungan untuk perubahan dan perombakan perusahaan. Apalagi, tujuannya untuk keluar dari ambang kebangkrutan untuk kesekian kalinya.

"Kami mulai menangani penyakit perusahaan besar, kembali lagi dari organisasi yang mengambil keputusan secara perlahan, kembali ke tingkat efisiensi tertinggi dan pendekatan yang mengutamakan pasar, untuk sekali lagi memungkinkan perusahaan menjadi sederhana dan gesit," tulis Ma dalam memo yang juga dibagikan perusahaan kepada staf.

Alibaba sampai saat ini masih bergulat untuk bangkit dari dampak pandemi covid-19. Sejak memecat mantan CEO Daniel Zhang, Tsai dan Wu telah berfokus pada upaya mengintegrasikan bagian-bagian yang terpisah sambil melepaskan aset marjinal untuk fokus pada bisnis inti.

Setelah hilang selama bertahun-tahun, memo pertama Ma muncul pada November 2023. Ini adalah memo kali kedua.

Kemunculan Ma pada akhir tahun lalu dipandang sebagai sinyal kembalinya kehidupan publik konglomerat itu secara bertahap.

Bagi banyak karyawan Alibaba, memo Ma ini merupakan perubahan yang disambut baik saat perusahaan sedang berjuang menentukan arah.

(ldy/sfr)