Selular.ID – Menurut surat yang baru ditemukan dari Western Digital kepada mitranya, kenaikan harga untuk seluruh portofolio flash dan hard drive diperkirakan akan terus meningkat, karena permintaan dan tantangan rantai pasokan yang lebih tinggi dari perkiraan.

Surat tersebut awalnya ditemukan oleh TechNews.tw, dan tampaknya ditujukan hanya untuk mitra Western Digital.

Baca juga Microsoft Hadirkan Kembali Fitur Aksesibilitas Pointer Indicator di Windows 11 | WinPoin

Tampaknya hal ini tidak hanya menunjukkan rencana Western Digital untuk menaikkan harga di sektor flash drive dan hard disk drive, namun juga industri secara keseluruhan.

Samsung yang saat ini merupakan pemasok memori flash terbesar di industri ini dan beberapa perusahaan lainnya telah mengurangi produksi NAND hingga 50%, dan berkat permintaan konsumen dan harga hard disk yang lebih tinggi, Samsung telah meraup pertumbuhan pendapatan.

Baca juga Bikin Bandar Rugi karena Ternak Akun, Komplotan Pemain Judol di Yogya Ditangkap Polisi | Republika Online

Tidak hanya itu, meskipun perusahaan-perusahaan besar terus memperluas pusat data AI dengan kecepatan yang mencengangkan, permintaan komersial terhadap perangkat penyimpanan juga meningkat.

Tampaknya, apa yang kita dapatkan di sini adalah penerapan ekonomi penawaran dan permintaan kuno yang bagus. Meskipun produksi rendah dan permintaan tinggi, banyak uang yang akan dihasilkan.

Meskipun harga SSD dan HDD saat ini sedang meningkat, sepertinya Western Digital memperkirakan bahwa, setidaknya dalam jangka pendek, kenaikan biaya bagi konsumen akhir tidak akan berhenti dalam waktu dekat.

CEO Phison, KS Pua, telah memperingatkan akan berkurangnya permintaan akibat harga yang lebih tinggi ini, dengan potensi kebangkrutan di kalangan pemasok jika situasi saat ini terus berlanjut, terutama jika kemerosotan ekonomi global memaksa industri ini untuk mengambil keputusan.