Fitur Baru Spotify Jadi Ancaman Bagi TikTok dan Instagram - Selular ID

 

Fitur Baru Spotify Jadi Ancaman Bagi TikTok dan Instagram

JAKARTA, SELULAR.ID – Dalam waktu dekat, Spotify akan meluncurkan fitur terbaru yang memudahkan para pengguna untuk mempercepat, menggabungkan, dan mengedit lagu artis favorit mereka.

Melansir dari WSJ, fitur ini “terinspirasi” dari para pengguna media sosial, terutama TikTok dan Instagram Reels yang kerap mengedit lagu untuk melakukan tantangan menari, tutorial, dan membuat meme yang viral.

Dalam laporan itu, fitur ini merupakan upaya Spotify untuk membantu para artis dan label rekaman agar tetap mendapat bayaran dari lagu hasil suntingan warganet.

Berdasarkan rencana yang didiskusikan Spotify, fitur baru ini memungkinkan para pengguna untuk mengeksplorasi cara mengonsumsi musik.

Sebagai contoh, pengguna dapat mengatur kecepatan lagu dan menyimpan versi mereka ke playlist untuk didengarkan berulang kali.

TONTON JUGA:

“Eksplorasi Spotify terhadap fitur-fitur baru ini menyoroti “pergulatan” antara para eksekutif musik dan teknologi untuk memastikan para artis dan label terus menghasilkan uang, bahkan ketika cara penggemar mengonsumsi musik terus berkembang,” ujar sumber yang mengklaim mengetahui fitur itu, Minggu (14/4/2024).

“Pemegang hak, yakni label, penerbit, dan artis akan mendapat kompensasi jika penggemar melakukan streaming versi musik mereka yang dimodifikasi di Spotify,” lanjutnya.

Baca juga: Harga Langganan Spotify di Beberapa Negara Bakal Naik

Menurut perusahaan data dan teknologi identifikasi konten, Pex, upaya tersebut merupakan peluang bagi Spotify untuk memanfaatkan waktu mendengarkan yang selama ini diberikan kepada platform media sosial lainnya, seperti TikTok.

Total sebanyak 38 persen lagu pada TikTok mengalami perubahan kecepatan atau nada pada 2023, naik dari 25% pada 2022.

Beberapa fitur yang sedang dikerjakan Spotify ini, seperti mempercepat dan memperlambat kemungkinan akan tersedia bagi para pengguna yang berlangganan setiap bulannya alias pengguna Spotify Premium.

Selain itu, fitur modifikasi lagu yang lebih canggih dapat menjadi bagian dari tingkatan Supremium baru dengan harga lebih tinggi. Saat ini, fitur ini juga disebut sedang dikembangkan Spotify.

Sebagai informasi, saat ini ada beberapa pengguna yang mengedit seluruh lagu dan “secara curang” mengunggahnya ke Spotify dan layanan streaming lainnya. Berkat hal tersebut, para pengguna tersebut berhasil meraup jutaan streaming dan royalti yang tidak diberikan kepada artis aslinya.

Baca juga: Spotify Mulai Terjun ke Ruang Pembelajaran, Uji Kursus Video

Salah satu versi editan lagu hit Keane yang tidak disetujui dan dipercepat, “Somewhere Only We Know” sempat meraup lebih dari 33 juta streaming setelah diunggah ke Spotify.

Artis yang terdaftar di balik lagu tersebut, DJ Tec, yang lagu terpopulernya menyertakan versi modifikasi dari lagu-lagu Ed Sheeran dan Adele, memiliki hampir 1,5 juta pendengar bulanan di Spotify.

Ikuti Berita Selular.id di Google News

Suharno
Suharno

JAKARTA, SELULAR.ID – Dalam waktu dekat, Spotify akan meluncurkan fitur terbaru yang memudahkan para pengguna untuk mempercepat, menggabungkan, dan mengedit lagu artis favorit mereka.

Melansir dari WSJ, fitur ini “terinspirasi” dari para pengguna media sosial, terutama TikTok dan Instagram Reels yang kerap mengedit lagu untuk melakukan tantangan menari, tutorial, dan membuat meme yang viral.

Dalam laporan itu, fitur ini merupakan upaya Spotify untuk membantu para artis dan label rekaman agar tetap mendapat bayaran dari lagu hasil suntingan warganet.

Berdasarkan rencana yang didiskusikan Spotify, fitur baru ini memungkinkan para pengguna untuk mengeksplorasi cara mengonsumsi musik.

Sebagai contoh, pengguna dapat mengatur kecepatan lagu dan menyimpan versi mereka ke playlist untuk didengarkan berulang kali.

TONTON JUGA:

“Eksplorasi Spotify terhadap fitur-fitur baru ini menyoroti “pergulatan” antara para eksekutif musik dan teknologi untuk memastikan para artis dan label terus menghasilkan uang, bahkan ketika cara penggemar mengonsumsi musik terus berkembang,” ujar sumber yang mengklaim mengetahui fitur itu, Minggu (14/4/2024).

“Pemegang hak, yakni label, penerbit, dan artis akan mendapat kompensasi jika penggemar melakukan streaming versi musik mereka yang dimodifikasi di Spotify,” lanjutnya.

Baca juga: Harga Langganan Spotify di Beberapa Negara Bakal Naik

Menurut perusahaan data dan teknologi identifikasi konten, Pex, upaya tersebut merupakan peluang bagi Spotify untuk memanfaatkan waktu mendengarkan yang selama ini diberikan kepada platform media sosial lainnya, seperti TikTok.

Total sebanyak 38 persen lagu pada TikTok mengalami perubahan kecepatan atau nada pada 2023, naik dari 25% pada 2022.

Beberapa fitur yang sedang dikerjakan Spotify ini, seperti mempercepat dan memperlambat kemungkinan akan tersedia bagi para pengguna yang berlangganan setiap bulannya alias pengguna Spotify Premium.

Selain itu, fitur modifikasi lagu yang lebih canggih dapat menjadi bagian dari tingkatan Supremium baru dengan harga lebih tinggi. Saat ini, fitur ini juga disebut sedang dikembangkan Spotify.

Sebagai informasi, saat ini ada beberapa pengguna yang mengedit seluruh lagu dan “secara curang” mengunggahnya ke Spotify dan layanan streaming lainnya. Berkat hal tersebut, para pengguna tersebut berhasil meraup jutaan streaming dan royalti yang tidak diberikan kepada artis aslinya.

Baca juga: Spotify Mulai Terjun ke Ruang Pembelajaran, Uji Kursus Video

Salah satu versi editan lagu hit Keane yang tidak disetujui dan dipercepat, “Somewhere Only We Know” sempat meraup lebih dari 33 juta streaming setelah diunggah ke Spotify.

Artis yang terdaftar di balik lagu tersebut, DJ Tec, yang lagu terpopulernya menyertakan versi modifikasi dari lagu-lagu Ed Sheeran dan Adele, memiliki hampir 1,5 juta pendengar bulanan di Spotify.

Ikuti Berita Selular.id di Google News

Baca Juga

Komentar

 Pusatin Tekno 


 Postingan Lainnya 

Baca Juga (Konten ini Otomatis dan tidak dikelola oleh kami)