Experimen Data Center Bawah Air Microsoft Diakhiri! | WinPoin

 

Experimen Data Center Bawah Air Microsoft Diakhiri! | WinPoin

Jika kita ingat kembali, pada tahun 2016 lalu Microsoft mengumumkan eksperimen yang disebut dengan Project Natick, sebuah project penelitian dari Microsoft untuk memproduksi dan mengoperasikan data center di bawah air.

Nah prototipe awal data center dioperasikan di dasar laut, sekitar satu kilometer di lepas pantai Pasifik dari Amerika Serikat pada bulan Agustus sampai November 2015, Project Natick sendiri merupakan upaya Microsoft untuk menemukan solusi cloud data center yang menyediakan proses cepat, biaya rendah, respon tinggi, dan juga lebih ramah lingkungan.

Kemudian, setelah sejumlah uji coba skala kecil mereka lakukan, Microsoft kemudian memasang Norhern Isles Data Center dengan 864 server, di bawah kedalaman air 117 kaki di lepas pantai Skotlandia pada musim semi tahun 2018.

Nah pada tahun 2020, hasil uji coba untuk Project Natick akhirnya diungkap dimana Data Center yang disimpan bawah air memungkinkan Data Center tersebut tidak menghadapi banyak masalah seperti yang akan terjadi jika Data Center dipasang didataran, selain itu Microsoft mengklaim server bawah air tersebut dapat disiapkan dan dipasang dalam waktu 90 hari, yang mana itu lebih cepat jika dibandingkan dengan waktu dua tahun untuk membangun Data Center di darat.

Experiment Diakhiri!

Meskipun begitu, Microsoft tampaknya secara diam diam mengkonfirmasi bahwa mereka telah mengakhiri experiment data center dibawah airnya, dimana menurut situs Data Center Dynamics , Noelle Walsh, kepala divisi Cloud Operations + Innovation (CO+I) Microsoft, Microsoft “tidak membangun pusat data bawah laut di mana pun di dunia,”.

My team worked on it, and it worked. We learned a lot about operations below sea level and vibration and impacts on the server. So we’ll apply those learnings to other cases.

Lalu kenapa experimen tersebut diakhiri?, sayangnya hal tersebut tidak dijelaskan mendetail karena mungkin alasan dagang dan privasi perusahaan, namun tampaknya Microsoft masih akan terus menggunakan Project Natick sebagai platform penelitian untuk mengeksplorasi, menguji, dan memvalidasi konsep-konsep baru seputar keandalan dan keberlanjutan data center, seperti misalnya dengan perendaman dalam cairan. Sementara itu, Data Center yang telah ada sebelumnya memang telah dihentikan dan tidak lagi dimiliki Microsoft.

Namun bagaimana menurutmu guys? apakah kamu punya opini menarik? komen dibawah.

Via : Data Center DynamicNeowin

Written by

Penulis, Pengguna Windows 11, Elementary OS, dan Iphone SE 2020. Tag @gylang_satria di Disqus jika ada pertanyaan.

Post navigation

Previous Post

Next Post

Komentar

Baca Juga (Konten ini Otomatis dan tidak dikelola oleh kami)

Antarkabarid

Arenanews

Berbagi Informasi

Kopiminfo

Liputan Informasi 9

Media Informasi

Opsi Informasi

Opsiin