Monday
18Aug2025
Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
Home Brain Cipher

Kronologi PDNS 2 Diserang Ransomware Brain Cipher, Upaya Penonaktifan Windows Defender Terjadi sejak 17 Juni - inews

1 min read

 

Kronologi PDNS 2 Diserang Ransomware Brain Cipher, Upaya Penonaktifan Windows Defender Terjadi sejak 17 Juni

Kronologi PDNS 2 Diserang Ransomware Brain Cipher, Upaya Penonaktifan Windows Defender Terjadi sejak 17 Juni - inews | Opsitek-1

JAKARTA, iNews.id - Serangan ransomware ke Pusat Data Nasional (PDNS) 2 mencuri perhatian publik. Menkominfo Budi Arie Setiadi mengungkapkan kronologi PDNS 2 diserang ransomware Brain Cipher.

Menkominfo Budi Arie Setiadi menghadiri rapat kerja dengan Komisi I DPR. Dalam pertemuan tersebut, Menkominfo mengungkapkan kronologi penyerangan ransomware di PDNS 2.

Alasan Geng Brain Cipher Rilis Kunci Buka Data PDNS Gratis Sampai Minta Maaf ke Warga Indonesia - Tekno TempoBaca juga Alasan Geng Brain Cipher Rilis Kunci Buka Data PDNS Gratis Sampai Minta Maaf ke Warga Indonesia - Tekno Tempo

Pada slide yang telah dipersiapkan Kominfo terungkap terjadi gangguan pada PDNS 2 berupa serangan siber dalam bentuk ransomware bernama Brain Cipher. 

Siapa Brain Cipher dan Bagaimana Kelompok Ini Menyerang PDNS dengan Ransomware? - Tekno TempoBaca juga Siapa Brain Cipher dan Bagaimana Kelompok Ini Menyerang PDNS dengan Ransomware? - Tekno Tempo

Usai penemuan ransomware, ditemukan upaya penonaktifan fitur keamanan Windows Defender mulai 17 Juni pukul 23.15 WIB. Ini memungkinkan aktivitas malicious (berbahaya) beroperasi. 

Selanjutnya, aktivitas malicious mulai terjadi pada 20 Juni 2024 pukul 00.54 WIB di antaranya instalasi fail malicious, penghapusan file system penting, dan penonaktifan layanan berjalan. Selanjutnya, pada 20 Juni 2024 pukul 00.55 WIB Windows Defender mengalami crash dan tidak beroperasi. 

Dalam pemaparan di rapat Komisi I DPR Menkominfo Budi Arie juga membenarkan adanya permintaan tebusan senilai 8 juta dolar AS atau sekira Rp131 miliar.

"Betul para pelaku meminta uang  8 juta dolar AS," katanya. 

Sekadar informasi, ransomware adalah jenis perangkat perusak yang mencegah pengguna mengakses sistem, baik dengan mengunci layar sistem atau file pengguna hingga uang tebusan dibayarkan.

Komentar
Additional JS