Monday
17Nov2025
Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
Ingin Cepat Kaya? Kerja, Jangan Judi - Kumpulan Informasi Teknologi Hari ini, Setiap Hari Pukul 16.00 WIB
Home Featured

Menkominfo Akui Keamanan Siber Indonesia Perlu Ditingkatkan: Ini Jadi Perhatian Kita Semua - inews

1 min read

 Menkominfo Akui Keamanan Siber Indonesia Perlu Ditingkatkan: Ini Jadi Perhatian Kita Semua

Menkominfo Akui Keamanan Siber Indonesia Perlu Ditingkatkan: Ini Jadi Perhatian Kita Semua - inews | Opsitek-1

JAKARTA, iNews.id -Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi mengungkapkan Indonesia bukan satu-satunya negara yang kenaserangan ransomware. Ini diungkapkannya saat menghadiri Rapat Kerja Komisi I DPR RI.

"Tidak ada negara di seluruh dunia yang gak pernah kena serangan ransomware," katanya.

Harbolnas 11.11, Jangan Lewatkan Rekomendasi 6 Tas Ransel Pria Ini - Baca juga Harbolnas 11.11, Jangan Lewatkan Rekomendasi 6 Tas Ransel Pria Ini -

Pada kesempatan itu, Menkominfo Budi menyebutkan negara mana saja yang paling sering kena serangan ransomware. Di antara data yang dipaparkannya, Indonesia terdampak paling kecil.

"Terbesar itu adalah Amerika Serikat dengan 40,34 persen; Kanada 6,75 persen; Inggris 6,44 persen; Jerman 4,92 persen; dan Perancis 3,8 persen. Indonesia sendiri terkena dampak 0,67 persen dari serangan ransomware. Jadi, virus ini melanda seluruh dunia dan menjadi perhatian kita bersama," katanya.

Menteri Sekretaris Negara: Skema Merger GoTo dan Grab Sedang Dicari | tempo.coBaca juga Menteri Sekretaris Negara: Skema Merger GoTo dan Grab Sedang Dicari | tempo.co

Pada kasus Indonesia, kata Menkominfo, virus yang menyerang itu versi paling akhir, sehingga menjadi perhatian seluruh dunia. Bagaimana dengan pertahanan siber di seluruh negara?

Menteri Budi menerangkan berdasarkan hasil studi MIT Technology Review Insights (2022), peringkat Indonesia dalam hal pertahanan siber ada di urutan 20. Dia pun mengakui keamanan siber Indonesia perlu lebih ditingkatkan.

"Indonesia ada di nomor 20. Ini harus jadi perhatian kita semua sebagai negara dan bangsa, keamanan siber kita perlu peningkatan yang lebih," tuturnya.

Negara dengan pertahanan siber terkuat antara lain, Australia, Belanda, Korea Selatan, Amerika Serikat, dan Kanada. Lalu, ada juga Polandia, Inggris Raya, Perancis, Jepang, Swiss, Italia, China, Jerman, Spanyol, dan Arab Saudi.

Lima negara dengan pertahanan siber lemah antara lain Meksiko, India, Brasil, Turki, dan di urutan 20 ada Indonesia.

Komentar
Additional JS