Menkominfo Jelaskan Dampak Serangan Ransomware pada 239 Data Instansi Pemerintah - inews
Table of Content
Menkominfo Jelaskan Dampak Serangan Ransomware pada 239 Data Instansi Pemerintah

JAKARTA, iNews.id - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) memperbarui data mengenai jumlah instansi pemerintah yang terdampak serangan ransomware. Jika sebelumnya dilaporkan ada 210 data instansi pemerintah yang terkena dampak, per 26 Juni 2024, jumlah tersebut bertambah menjadi 239.
Rincian instansi yang terdampak yakni Kementerian/lembaga: 30 data, Instansi Provinsi: 15 data, Instansi Kabupaten: 148 data dan Instansi Kota: 48.
Menteri Kominfo, Budi Arie Setiadi, menerangkan ada beberapa instansi yang berhasil memulihkan data mereka.
"Ada Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (layanan perizinan event), Kementerian Hukum dan HAM (layanan keimigrasian), Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) (layanan sikap), Kementerian Agama (SIHALAL), dan Kota Kediri (ASN Digital)," kata Menteri Budi dalam Rapat Kerja bersama Komisi I DPR, Kamis (27/6/2024).
Terkait analisis dampak, Menkominfo menjelaskan bahwa serangan ransomware yang terjadi saat ini dikategorikan dalam dua level, yaitu 'critical' dan 'major'.
Serangan ransomware level 'critical' menyebabkan gangguan total atau parsial fungsi utama, hilangnya data, dan tidak dapat diaksesnya VM atau virtual machine.
"Dampak pada layanan dan finansial bisa terjadi dan semua tenan terdampak. Itu di level yang critical," tuturnya.
Sedangkan pada level 'major', terjadi kegagalan pada satu fitur namun tidak berdampak pada layanan atau aplikasi secara keseluruhan, yang mengakibatkan kinerja aplikasi menurun dan berdampak pada banyak tenan.
"Di level major, kegagalan terjadi pada satu fitur, namun tidak berdampak ke layanan atau aplikasi secara keseluruhan. Hanya kinerja aplikasi yang menurun dan berdampak terhadap banyak tenan," katanya.