Starlink Belum Punya Kantor di Indonesia, Bagaimana Pajaknya? - Selular ID

 

Starlink Belum Punya Kantor di Indonesia, Bagaimana Pajaknya?

Starlink Belum Punya Kantor di Indonesia, Bagaimana Nasib Pajaknya?

JAKARTA, SELULAR.ID – Perusahaan internet satelit asal Amerika Serikat, Starlink belum memiliki Network Operation Center (NOC) alias kantor di Indonesia.

Padahal seperti Selular beritakan sebelumnya, Starlink sudah mulai beroperasi di Indonesi meskipun belum memiliki kantor di tanah air.

Dengan belum adanya NOC alias kantor di Indonesia tentu saja Starlink juga belum melakukan kewajiban membayar pajak.

Meski demikian, perusahaan milik Elon Musk ini sudah membentuk badan usaha bernama PT Starlink Service Indonesia.

TONTON JUGA:

Namun menurut Menteri Kominfo Budi Arie Setiadi, Starlink belum memenuhi soal kewajibannya.

“Belum (membayar pajak). Juga harus punya kantor di Indonesia,” kata Budi Arie, Selasa (21/5/2024).

Baca juga: Masuk Indonesia, Starlink Wajib Bayar Pajak dan Tak Dapat Insentif

Budi Arie menjelaskan Starlink juga harus membuat NOC atau Network Operation Center.

Budi Arie menambahkan NOC nantinya akan menjaga dan mengontrol seluruh kondisi jaringan.

NOC, menurutnya, wajib berada di Indonesia.

Keberadaannya untuk menghindari konten-konten ilegal masuk, seperti judi online atau pornografi.

“NOC-nya bagaimana. Kita kan punya UU perlindungan data pribadi, kalau tidak ada (NOC) nanti Starlink bisa dimanfaatkan buat judi online atau pornografi,” ungkapnya.

“Jadi NOC-nya harus di indonesia, jadi pemerintah Indonesia punya tangan melakukan langkah-langkah bilamana mereka melanggar regulasi yang ada di Indonesia,” lanjutnya.

Hal tersebut, dia mengatakan jadi bagian diplomasi antara pemerintah dengan Starlink.

Layanan berbasis satelit perlu menjawab isu ketersediaan internet dan secara bersamaan juga menjaga kedaulatan negara.

Starlink diminta untuk bisa bertanggung jawab atas layanan yang digelar di Indonesia.

Baca juga: Investasi Bodong: Mengenal Ciri dan Cara Menghindarinya

“Misalnya mereka menjual langsung (layanan internet) lalu kalau ada komplain gimana, pajaknya gimana, operasinya gimana. Mereka tetap harus ada tanggung jawabnya,” tegasnya.

Ikuti berita Selular.id di Google News

Suharno
Suharno

JAKARTA, SELULAR.ID – Perusahaan internet satelit asal Amerika Serikat, Starlink belum memiliki Network Operation Center (NOC) alias kantor di Indonesia.

Padahal seperti Selular beritakan sebelumnya, Starlink sudah mulai beroperasi di Indonesi meskipun belum memiliki kantor di tanah air.

Dengan belum adanya NOC alias kantor di Indonesia tentu saja Starlink juga belum melakukan kewajiban membayar pajak.

Meski demikian, perusahaan milik Elon Musk ini sudah membentuk badan usaha bernama PT Starlink Service Indonesia.

TONTON JUGA:

Namun menurut Menteri Kominfo Budi Arie Setiadi, Starlink belum memenuhi soal kewajibannya.

“Belum (membayar pajak). Juga harus punya kantor di Indonesia,” kata Budi Arie, Selasa (21/5/2024).

Baca juga: Masuk Indonesia, Starlink Wajib Bayar Pajak dan Tak Dapat Insentif

Budi Arie menjelaskan Starlink juga harus membuat NOC atau Network Operation Center.

Budi Arie menambahkan NOC nantinya akan menjaga dan mengontrol seluruh kondisi jaringan.

NOC, menurutnya, wajib berada di Indonesia.

Keberadaannya untuk menghindari konten-konten ilegal masuk, seperti judi online atau pornografi.

“NOC-nya bagaimana. Kita kan punya UU perlindungan data pribadi, kalau tidak ada (NOC) nanti Starlink bisa dimanfaatkan buat judi online atau pornografi,” ungkapnya.

“Jadi NOC-nya harus di indonesia, jadi pemerintah Indonesia punya tangan melakukan langkah-langkah bilamana mereka melanggar regulasi yang ada di Indonesia,” lanjutnya.

Hal tersebut, dia mengatakan jadi bagian diplomasi antara pemerintah dengan Starlink.

Layanan berbasis satelit perlu menjawab isu ketersediaan internet dan secara bersamaan juga menjaga kedaulatan negara.

Starlink diminta untuk bisa bertanggung jawab atas layanan yang digelar di Indonesia.

Baca juga: Investasi Bodong: Mengenal Ciri dan Cara Menghindarinya

“Misalnya mereka menjual langsung (layanan internet) lalu kalau ada komplain gimana, pajaknya gimana, operasinya gimana. Mereka tetap harus ada tanggung jawabnya,” tegasnya.

Ikuti berita Selular.id di Google News

Baca Juga

Komentar

 Pusatin Tekno 


 Postingan Lainnya 

Baca Juga (Konten ini Otomatis dan tidak dikelola oleh kami)