Yahoo News tingkatkan pengalaman pengguna dengan AI - Tek id

Pengguna dapat memilih topik dan sumber berita yang mereka minati, dan algoritma AI akan menyesuaikan umpan berita sesuai preferensi mereka.

Yahoo News mengumumkan peluncuran pembaruan besar pada aplikasi beritanya dengan mengintegrasikan kecerdasan buatan (AI) untuk meningkatkan pengalaman pengguna. Langkah ini mengikuti akuisisi Yahoo terhadap Artifact, aplikasi berita berbasis AI yang didirikan oleh pendiri Instagram.

Baca juga Robot Peliharaan Berbulu Berbasis AI Populer Di Jepang - Kalimantan Post

Dilansir dari Phone Arena (14/6), pembaruan ini membawa beberapa fitur baru yang menarik perhatian. Yang paling menonjol adalah umpan berita yang dipersonalisasi. Pengguna dapat memilih topik dan sumber berita yang mereka minati, dan algoritma AI akan menyesuaikan umpan berita sesuai preferensi mereka. Selain itu, fitur "Key Takeaways" menyediakan ringkasan singkat dari poin utama sebuah artikel, memberikan gambaran cepat dan menghemat waktu pengguna. Ini mencerminkan teknologi dari Artifact yang kini diintegrasikan ke dalam Yahoo News.

Selain personalisasi umpan berita, pengguna juga dapat memblokir kata kunci atau sumber berita tertentu yang ingin dihindari, memberikan kontrol lebih atas konsumsi berita mereka. Fitur lain yang tidak kalah menarik adalah kemampuan aplikasi untuk mendeteksi dan mengubah judul berita clickbait menjadi lebih akurat dan informatif.

Baca juga Albania Ingin Ganti Para Menteri yang Korupsi dengan AI, Indonesia Berani Tiru? | SINDONEWS

Pembaruan ini tidak hanya terbatas pada aplikasi, tetapi juga mencakup tata letak halaman beranda Yahoo News. Tata letak baru ini menonjolkan berita utama, rekomendasi yang dipersonalisasi, dan topik yang sedang tren secara real-time. Desain antarmuka ini dirancang untuk berkembang dan beradaptasi dengan waktu, menjanjikan pengalaman pengguna yang lebih baik dan relevan.

Pembaruan ini diharapkan dapat mengubah cara lebih dari 180 juta pengunjung bulanan Yahoo News di AS mengonsumsi berita. Yahoo berencana untuk meluncurkan fitur-fitur berbasis AI ini secara bertahap, memungkinkan pengguna untuk mencoba dan mengeksplorasi perubahan ini seiring waktu.

Namun, adopsi teknologi AI dalam penyajian berita ini juga menimbulkan pertanyaan mengenai potensi bias algoritmik dan transparansi dalam pemilihan dan penyajian berita. Seiring dengan meningkatnya peran AI dalam membentuk lanskap informasi, aspek-aspek ini menjadi perhatian penting bagi penyedia berita dan konsumen.

Aplikasi Yahoo News yang diperbarui sudah tersedia untuk pengguna mobile di AS dan akan segera diluncurkan untuk platform desktop. Pengguna dapat mengunduh aplikasi ini dari App Store atau Google Play Store.