Apa Itu CrowdStrike yang Bikin Microsoft Windows Blue Screen Massal dan pertanggungjawaban CrowdStrike- detik

 

Apa Itu CrowdStrike yang Bikin Microsoft Windows Blue Screen Massal

Jakarta 

-

CrowdStrike diduga sebagai penyebab masalah blue screen of death (BSOD) massal yang dialami pengguna perangkat Windows di seluruh dunia. Apa itu CrowdStrike dan apa hubungan mereka dengan Microsoft?

CrowdStrike adalah perusahaan keamanan siber asal Amerika Serikat yang tugasnya membantu perusahaan mengelola keamanan di lingkungan IT. Perusahaan ini didirikan oleh mantan karyawan McAfee George Kurtz pada tahun 2012.

Peran utama CrowdStrike adalah melindungi perusahaan dan mencegah kebocoran data, ransomware, dan serangan siber lainnya. Saat ini CrowdStrike memiliki mitra di berbagai sektor, mulai dari universitas, penyedia layanan kesehatan, hingga ratusan perusahaan Fortune 500.

CrowdStrike pernah terlibat dalam beberapa penyelidikan serangan siber krusial dalam beberapa tahun terakhir, termasuk peretasan Sony Pictures pada tahun 2014, serangan siber ke Komite Nasional Partai Demokrat AS (DNC), dan kebocoran email yang melibatkan DNC.

Salah satu produk unggulan mereka adalah CrowdStrike Falcon. Layanan ini diklaim menyediakan indikator serangan siber secara real-time, deteksi hiper-akurat, dan perlindungan otomatis dari risiko ancaman keamanan siber.

CrowdStrike Falcon digunakan oleh ribuan perusahaan di seluruh dunia untuk melindungi data mereka. Sistem ini juga yang diyakini menjadi penyebab blue screen massal di perangkat Windows di seluruh dunia.

Pada awal pekan ini, CrowdStrike mengumumkan update untuk CrowdStrike Falcon yang akan menyediakan kemampuan deteksi kebocoran dengan lebih cepat dan presisi, seperti dikutip dari ABC, Jumat (19/7/2024).

Dalam keterangan resmi yang diunggah di website-nya setelah laporan blue screen massal pada 19 Juli 2024, juru bicara CrowdStrike mengatakan masalah di produk Falcon yang mungkin menyebabkan insiden tersebut.

"Engineer kami berusaha menyelesaikan masalah ini dan pengguna tak perlu melaporkan masalah ini ke bagian layanan," tulis Crowdstrike dalam pernyataannya.

Masalah blue screen massal ini berdampak pada sejumlah media massa, layanan bank, maskapai penerbangan, hingga perusahaan telekomunikasi di beberapa negara. CrowdStrike sudah menarik update yang menyebabkan masalah ini namun beberapa sistem dan perangkat masih terdampak.

Simak Video "Penjelasan CEO CrowdStrike soal Windows Blue Screen Massal"



(vmp/vmp)

Baca Juga

Komentar

 Pusatin Tekno 


 Postingan Lainnya 

Baca Juga (Konten ini Otomatis dan tidak dikelola oleh kami)