Penembak Trump Ternyata Pakai Smartphone Samsung Yang Sulit Dibobol - Selular id
Table of Content
Penembak Trump Ternyata Pakai Smartphone Samsung Yang Sulit Dibobol
Selular.ID – Dibuat geger beberapa waktu lalu kasus percobaan penembakan terhadap Donald Trump, terkuak ternyata sang penembak menggunakan smartphone Samsung.
Beberapa hari lalu, terjadi percobaan pembunuhan terhadap mantan Presiden AS Donald Trump.
Penembak yang diidentifikasi sebagai Matthew Crooks itu dilaporkan menggunakan ponsel Samsung terbaru yang sulit dibobol FBI.
Namun, FBI berhasil membobol ponsel tersebut dengan bantuan langsung dari firma intelijen digital Cellebrite.
Menurut laporan dari Bloomberg, FBI diberi akses ke perangkat lunak yang belum dirilis dari perusahaan Israel Cellebrite.
Perangkat lunak itu membantu FBI memperoleh akses ke data yang tersimpan di telepon pintar Samsung Galaxy yang digunakan oleh penembak Donald Trump.
Data tersebut akan digunakan untuk menguraikan motif Matthew Crooks dalam menembak Trump selama rapat umum politik di Bethel Park, Pennsylvania.
Perangkat lunak peretasan Cellebrite membantu lembaga penegak hukum melewati kode sandi ponsel. Namun, perangkat lunak itu tidak berfungsi pada ponsel Samsung milik Crooks, yang menjalankan One UI berbasis OS Android. Hal ini menunjukkan bahwa ponsel Galaxy memiliki tingkat keamanan yang tinggi.
Agen FBI dilaporkan menghubungi tim federal Celabrite, yang bekerja sama dengan lembaga penegak hukum dan pemerintah.
Dalam hitungan jam, perusahaan tersebut mentransfer dukungan teknis tambahan dan perangkat lunak yang masih dalam tahap pengembangan ke kantor FBI di Quantico, Virginia.
Setelah 40 menit bekerja, FBI dapat membuka kunci ponsel Crooks. Bergantung pada kekuatan kata sandi pengguna, biasanya diperlukan waktu beberapa menit, jam, hari, atau bahkan bulan untuk membobol ponsel.
Samsung telah meningkatkan aspek privasi dan keamanan perangkat lunaknya untuk ponsel pintar dan tablet Galaxy.
Bahkan dari perangkat keamanan Samsung, beberapa ponsel Galaxy telah menerima persetujuan dari Departemen Pertahanan AS.
Perusahaan tersebut bahkan membuat Galaxy S20 Tactical Edition, Galaxy S23 Tactical Edition, dan Galaxy XCover 6 Pro Tactical Edition, yang dibuat untuk Departemen Pertahanan AS dan operator pemerintah federal.
Baca juga : Samsung Kerjasama Dengan MediaTek Untuk DRAM LPDDR5X Tercepat di Industri
Selular.ID – Dibuat geger beberapa waktu lalu kasus percobaan penembakan terhadap Donald Trump, terkuak ternyata sang penembak menggunakan smartphone Samsung.
Trump Pertimbangkan Deportasi Elon Musk dan DOGE Selidiki Eks Kepalanya | Sindonews
Beberapa hari lalu, terjadi percobaan pembunuhan terhadap mantan Presiden AS Donald Trump.
Penembak yang diidentifikasi sebagai Matthew Crooks itu dilaporkan menggunakan ponsel Samsung terbaru yang sulit dibobol FBI.
Namun, FBI berhasil membobol ponsel tersebut dengan bantuan langsung dari firma intelijen digital Cellebrite.
Menurut laporan dari Bloomberg, FBI diberi akses ke perangkat lunak yang belum dirilis dari perusahaan Israel Cellebrite.
Perangkat lunak itu membantu FBI memperoleh akses ke data yang tersimpan di telepon pintar Samsung Galaxy yang digunakan oleh penembak Donald Trump.
Data tersebut akan digunakan untuk menguraikan motif Matthew Crooks dalam menembak Trump selama rapat umum politik di Bethel Park, Pennsylvania.
Perangkat lunak peretasan Cellebrite membantu lembaga penegak hukum melewati kode sandi ponsel. Namun, perangkat lunak itu tidak berfungsi pada ponsel Samsung milik Crooks, yang menjalankan One UI berbasis OS Android. Hal ini menunjukkan bahwa ponsel Galaxy memiliki tingkat keamanan yang tinggi.
Agen FBI dilaporkan menghubungi tim federal Celabrite, yang bekerja sama dengan lembaga penegak hukum dan pemerintah.
Dalam hitungan jam, perusahaan tersebut mentransfer dukungan teknis tambahan dan perangkat lunak yang masih dalam tahap pengembangan ke kantor FBI di Quantico, Virginia.
Setelah 40 menit bekerja, FBI dapat membuka kunci ponsel Crooks. Bergantung pada kekuatan kata sandi pengguna, biasanya diperlukan waktu beberapa menit, jam, hari, atau bahkan bulan untuk membobol ponsel.
Samsung telah meningkatkan aspek privasi dan keamanan perangkat lunaknya untuk ponsel pintar dan tablet Galaxy.
Bahkan dari perangkat keamanan Samsung, beberapa ponsel Galaxy telah menerima persetujuan dari Departemen Pertahanan AS.
Perusahaan tersebut bahkan membuat Galaxy S20 Tactical Edition, Galaxy S23 Tactical Edition, dan Galaxy XCover 6 Pro Tactical Edition, yang dibuat untuk Departemen Pertahanan AS dan operator pemerintah federal.
Baca juga : Samsung Kerjasama Dengan MediaTek Untuk DRAM LPDDR5X Tercepat di Industri