Persaingan Vendor Smartphone Q2-2024, Xiaomi dan Vivo Semakin Berotot - Selular
Selular.ID – Pasar ponsel pintar global telah mengalami peningkatan permintaan konsumen, meskipun dengan laju yang lebih lambat.
Selama kuartal kedua 2024, sekitar 285,4 juta unit ponsel pintar dikirimkan, dengan peningkatan sebesar 6,5% YoY. Ini adalah tren yang semakin menggembirakan bagi para vendor. Pasalnya, sejak hampir tiga tahun terakhir, pasar smartphone di seluruh dunia lesu darah.
Imbas covid-19 yang memotong produksi ponsel, meroketnya inflasi yang menggerus daya beli konsumen, dan persoalan geopolitik yang mendera berbagai belahan dunia.
Yang menarik adalah selama periode tersebut, kelima merek teratas mencatat pertumbuhan pengiriman ponsel cerdas mereka di seluruh dunia untuk pertama kalinya setelah sekian lama.
Hasilnya, kuartal kedua 2024 mewakili pertumbuhan tahunan pengiriman ponsel pintar selama tiga kuartal berturut-turut.
Samsung tetap menjadi raja di pasar Q2 2024, namun pangsa pasar dua kompetitor, Apple dan Xiaomi semakin dekat.
Data riset pasar IDC menunjukkan bahwa Samsung memimpin pasar ponsel pintar di seluruh dunia pada kuartal kedua tahun ini dan merek China terus mencatat pertumbuhan pesat.
Menurut IDC, Samsung menjual 53,9 juta perangkat pada kuartal kedua. Chaebol yang bermarkas di Seoul itu, menguasai 18,9% pangsa pasar internasional.
Pangsa penjualan raksasa Korea Selatan itu, sedikit meningkat dari 53,5 juta unit pada periode yang sama tahun lalu.
Baca Juga: Canalys: Pasar Smartphone Eropa Raih Pertumbuhan Positif di Q1-2024
Data menunjukkan bahwa Apple menduduki peringkat kedua dalam hal volume penjualan global. Pembuat iPhone itu, mampu mengirimkan 45,2 juta perangkat pada Q2 2024.
Vendor yang berbasis di Cupertino, Californa itu, meraih pangsa pasar sebesar 15,8%. Jumlah tersebut, sedikit meningkat dari 44,5 juta pengiriman pada kuartal kedua tahun lalu.
Posisi ketiga kembali ditempati Xiaomi. Vendor yang identik dengan warna jingga itu, mengalami pertumbuhan penjualan yang terbilang spektakuler dari tahun ke tahun.
Xiaomi yang didirikan oleh taipan China Lei Jun, telah menjual 42,3 juta ponsel pintar pada kuartal kedua saja. Jumlah itu merupakan lompatan besar dari 33,2 juta unit yang dikirimkan pada Q2 2023.
Mendorong peningkatan pangsa pasar menjadi 14,8% pada Q2 2024 dari 12,4% pada Q2 2023. Sehingga berpotensi menjadi ancaman bagi Apple dan Samsung.
Selain Xiaomi, Vivo juga mencatatkan pertumbuhan yang sangat signifikan di pasar global. Padahal sebelumnya, Vivo selalu dalam bayang-bayang Oppo.
Pertumbuhan Vivo yang merupakan bagian dari BBK Group itu, dari tahun ke tahun di Q2 adalah 21,9%, dengan penjualan tercatat 25,9 juta unit dengan pangsa pasar 9,1%.
Persentase pertumbuhan ini menunjukkan bahwa pemasaran yang agresif dan menonjolkan spesifikasi kompetitif ke dalam perangkat telah membuahkan hasil.
Pekan lalu, Samsung meluncurkan ponsel lipat barunya yang dirilis pada 24 Juli 2024. Sebaliknya, Apple diperkirakan akan meluncurkan iPhone andalan barunya pada bulan September.
Artinya, Samsung juga akan menikmati kuartal ketiga. Mengingat pangsa pasar segmen smartphone lipat, sejauh ini masih didominasi oleh Samsung.
Kuartal keempat mungkin milik Apple karena penjualan iPhone akan tumbuh tajam di pasar global mengingat peluncuran jajaran produk baru.
Untuk mempertahankan posisi, Samsung bersiap meluncurkan sejumlah produk barunya akhir tahun ini, disusul seri S25 di awal tahun depan.
Di sisi lain, merek-merek China diperkirakan akan meluncurkan ponsel andalan terbaru mereka pada kuartal terakhir tahun ini, sementara ponsel Google Pixel juga akan hadir pada Agustus mendatang.
Baca Juga: Top 5 Tiongkok Q1-2024, Pasar Smartphone Tumbuh 6,5 Persen
Komentar
Posting Komentar