Rusia Mau Bangun Stasiun Luar Angkasa Tahun 2030 - detk

 

Rusia Mau Bangun Stasiun Luar Angkasa Tahun 2030

Jakarta 

-

Rusia berencana membangun stasiun luar angkasanya sendiri pada tahun 2030. Menariknya pada tahun yang sama stasiun luar angkasa internasional (ISS) akan mulai berhenti beroperasi.

Yuri Borisov, kepala badan antariksa Rusia (Roscosmos) menyetujui jadwal ini bersama direktur dari 19 perusahaan yang terlibat dalam pembangunan stasiun luar angkasa baru. Setidaknya akan ada empat modul yang akan dibangun pada tahun 2030.

Roscosmos mengatakan akan meluncurkan modul saintifik dan energi pada tahun 2027. Setelah itu mereka akan menerbangkan tiga modul pada tahun 2030 dan dua lainnya antara tahun 2031 dan 2033.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat ini ada dua stasiun luar angkasa yang beroperasi di orbit yaitu International Space Station yang dikelola NASA dan Roscosmos serta stasiun luar angkasa Tiangong yang dioperasikan China. Tiangong sudah mulai beroperasi sejak Juni 2022, sedangkan ISS rencananya akan dipensiunkan pada akhir tahun 2030.

Hingga saat ini Rusia bermitra dengan Amerika Serikat dan negara lainnya di ISS. Namun setelah invasi Rusia ke Ukraina pada tahun 2022, hubungan mereka dengan AS meregang dan berdampak hingga kemitraan di ISS.

Menjelang akhir masa operasional ISS, Rusia sudah mengumumkan rencananya untuk mundur dari kemitraan tersebut pada tahun 2022 untuk kemudian membangun stasiun luar angkasanya sendiri.

Awalnya Rusia mengatakan mereka akan keluar dari ISS pada tahun 2024, namun tahun lalu mereka mengatakan akan memperpanjang partisipasinya hingga tahun 2028, seperti dikutip dari Reuters, Jumat (5/7/2024).

Selain desain dan produksi modul stasiun luar angkasa, Roscosmos mengatakan pihaknya juga akan menguji coba kapsul berawak generasi baru serta membangun roket dan infrastruktur pendukung di Bumi.

Rusia termasuk salah satu negara adidaya di luar angkasa sejak era Uni Soviet setelah kosmonaut Yuri Gagarin menjadi orang pertama yang terbang ke luar angkasa. Namun mereka sempat mengalami kegagalan besar tahun lalu setelah misi antariksanya ke Bulan gagal mendarat dan menabrak permukaan.


(vmp/vmp)

Baca Juga

Komentar

 Pusatin Tekno 


 Postingan Lainnya 

Opsi Media Informasi Group

Baca Juga (Konten ini Otomatis dan tidak dikelola oleh kami)