Sebuah kendaraan listrik (EV) Tesla terbakar menjadi abu saat berada di stasiun pengisian daya di Pennsylvania, Amerika Serikat.

Baca juga Dukungan Wi-Fi 7 Untuk Enterprise Kini Hadir Via Windows 11 24H2 - WinPoin

Baca juga Jelang Akhir Dukungan, Windows 10 Dapatkan Update Non-Security Terakhir! - Winpoin

Sebuah kendaraan listrik (EV) Tesla terbakar menjadi abu saat berada di stasiun pengisian daya di Pennsylvania, Amerika Serikat. EV tersebut terbakar di stasiun supercharging Sheetz di Mechanicsburg, Pennsylvania pada 8 Juli. Belum ada konfirmasi mengenai model kendaraannya tetapi diduga Model Y.

Insiden kebakaran di stasiun supercharging Pennsylvania mendapat tanggapan cepat dari Departemen Pemadam Kebakaran Upper Allen dan dinas pemadam kebakaran lainnya. Para responden termasuk Polisi Upper Allen, Perusahaan Pemadam Kebakaran Mechanicsburg, TEAM 200, Perusahaan Pemadam Kebakaran Lisburn, dan Pemadam Kebakaran Kotapraja Hampden. Namun respons gabungan tersebut tidak cukup untuk menyelamatkan mobil dari kebakaran hampir seluruhnya.

Dilansir dari Gizmochina (16/7), Departemen Pemadam Kebakaran Upper Allen memberikan laporan rinci mengenai kejadian tersebut tetapi penyebab kebakaran belum diungkapkan kepada masyarakat umum. Saat memadamkan api, pemadam kebakaran menutup jalan. Mereka menggunakan hidran kebakaran di seberang jalan dan tetap berada di lokasi selama sekitar 5 jam, karena ada kekhawatiran akan terjadi kebakaran kembali.

Ada beberapa laporan kasus mobil Tesla terbakar tetapi perusahaan bersikeras bahwa kendaraannya aman. Tesla menerbitkan laporan baru-baru ini yang mengklaim bahwa mobilnya terbakar 9 kali lebih sedikit dibandingkan rata-rata AS per 1 miliar mil jarak tempuh. Pemilik mobil selalu disarankan untuk melakukan tindakan pencegahan untuk mengurangi atau mencegah kebakaran melanda mobil mereka.