Penerapan Pajak Tinggi Mobil Listrik China di Eropa Dikomplain ke WTO
Senin, 12 Agu 2024 06:00 WIB
Ilustrasi. China mengajukan secara resmi komplain atas penerapan tarif tinggi Uni Eropa atas mobil listrik buatannya. (CNNIndonesia/Chandra Erlangga)
--
Pemerintah China menyatakan telah mengajukan komplain pada Jumat (10/8) kepada Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) atas tarif yang diterapkan Uni Eropa untuk mobil listrik buatan China.
Nikkei Asia memberitakan bahwa Kementerian Perdagangan China mengatakan bahwa pemerintahan menggunakan mekanisme penyelesaian sengketa ke WTO 'untuk melindungi hak dan kepentingan pengembangan industri dan kerja sama dalam transformasi hijau global'.
Uni Eropa sudah menerapkan tarif sementara hingga 37,6 persen buat kendaraan listrik yang diproduksi di China. Alasannya kendaraan listrik ini diuntungkan secara tidak adil dari pemerintah China.
Sementara China mengatakan mendukung industri kendaraan listrik sesuai ketentuan WTO.
Uni Eropa dan China punya waktu hingga awal November untuk mencoba menyelesaikan perbedaan. Sementara itu belum menghasilkan keputusan apapun maka tarif dari Uni Eropa tetap berlaku secara resmi.
Ekspor mobil dari China meningkat pada Juli bila dibanding periode sama 2023. Pada sisi lain penjualan mobil baru secara domestik di China menurun.
Kementerian Perdagangan China mengatakan tarif yang diterapkan Uni Eropa melanggar aturan WTO dan merusak kerja sama global untuk menangani perubahan iklim.
Pemerintah China dalam upayanya menanggapi sikap Uni Eropa telah meluncurkan penyelidikan pada ekspor cognac dari Prancis dan daging babi dari negara-negara Eropa. Berbagai analis khawatir hal ini bisa berkembang jadi perang dagang yang merugikan perekonomian.
(fea/fea)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar