5 Penyebab Pembubuhan e-Meterai CPNS Gagal & Cara Mengatasinya - Tirto

 

5 Penyebab Pembubuhan e-Meterai CPNS Gagal & Cara Mengatasinya

tirto.id - Pendaftar CPNS 2024 kadang mengalami permasalahan saat membubuhkan e-meterai untuk sejumlah dokumen penting. Lantas, apa saja penyebab gagal pembubuhan e-meterai dan bagaimana cara mengatasinya?

Penggunaan meterai elektronik dalam berbagai berkas pendaftaran atau kontrak sekarang sudah menjadi hal lumrah. Berbeda dari tempelan, e-meterai bisa dibeli melalui link resmi pembelian https://meterai-elektronik.com/.

Para pelamar CPNS 2024 juga diwajibkan menggunakan e-meterai agar berkas syarat yang diunggah sesuai ketentuan dan kebutuhan jabatan. Adapun pendaftaran CPNS tahun ini digelar mulai 20 Agustus sampai 6 September 2024.

Berikut langkah untuk membubuhkan e-meterai ke berkas pendaftaran CPNS 2024.

  1. Buka laman https://meterai-elektronik.com/;
  2. Pilih “Daftar Sekarang” dan masukkan nomor telepon;
  3. Ketik nomor telepon Anda untuk login, pilih “Masuk”;
  4. Pilih “Beli e-Meterai”;
  5. Pilih kuota dan ketuk “Beli”, kemudian bayar;
  6. Anda akan diarahkan untuk proses pembubuhan.

Permasalahannya di sini, e-meterai yang dibubuhkan ke dokumen CPNS terkadang gagal. Agar masalah tersebut tidak terjadi, berikut dijelaskan terkait apa saja penyebab gagal pembubuhan dan cara mengatasinya.

Penyebab Pembubuhan e-Meterai CPNS Gagal

Terdapat berbagai jenis penyebab yang berpotensi menggagalkan pembubuhan e-meterai CPNS 2024. Berikut ini daftar faktor mengapa pembubuhan e-meterai CPNS gagal, lengkap dengan penjelasan rincinya.

1. Ramainya orang mengakses situs pembelian e-meterai

Pernahkah Anda mengikuti pendaftaran tertentu dengan cara mengakses satu laman yang serupa dengan jutaan orang pengakses? Begitu kira-kira gambaran ramainya pengakses situs sehingga laman berjalan lambat, bahkan menggagalkan pembubuhan e-meterai.

2. Internet tidak stabil

Selain kondisi ramainya pengunjung situs pembelian e-meterai CPNS 2024, koneksi internet yang tidak stabil juga berdampak pada pembubuhan. Oleh sebab itu, Anda harus memastikan dahulu bahwa internet lancar.

3. Kapasitas dan jenis dokumen tidak sesuai

Dokumen persyaratan CPNS 2024 yang bisa diunggah peserta ke laman pembelian e-meterai harus berukuran kurang dari 4MB dan berbentuk PDF. Seandainya tidak sesuai syarat, pembubuhan sudah dipastikan gagal.

4. Situs tidak merespon

Ada banyak hal yang menyebabkan situs tidak merespon, misal ramainya pengunjung dan koneksi internet buruk. Link pembelian e-meterai untuk CPNS 2024 yang tidak merespon bisa diselesaikan dengan “Reload Page”.

5. Email yang digunakan telah terdaftar

Surel yang dipakai untuk mendaftar di situs pembelian e-meterai harus belum pernah didaftarkan sama sekali di sana. Seperti ungkapan Dimensy dalam Linkedin, email yang sudah aktif terdaftar tak bisa dipakai untuk daftar lagi.

Cara Mengatasi Gagal Membubuhkan e-Meterai CPNS

Terdapat beberapa macam cara untuk mengatasi gagalnya membubuhkan e-meterai CPNS 2024. Seperti dikutip Mekari Sign Digest, di laman Linkedin, berikut ini beberapa penerapan yang dapat dilakukan pelamar seleksi.

1. Mengecek kondisi internet

Anda perlu melakukan pengecekan terhadap koneksi internet. Lakukan tes jaringan seandainya terjadi kegagalan.

2. Memperbarui halaman (refresh) atau aplikanya

Anda bisa memulai ulang halaman atau sistem aplikasi pembelian e-meterai. Jika hal tersebut sudah dilakukan dan pembubuhan tak berhasil, coba cara yang lain.

3. Memeriksa saldo e-meterai

Angka besaran saldo e-meterai menjadi penentu utama tentang berhasil atau tidaknya pembubuhan e-meterai. Cek itu pada bagian saldo dan pastikan itu bukan penyebabnya.

4. Memastikan bahwa format dokumen sudah tepat

Format dokumen yang diunggah ke laman pembelian untuk dibubuhkan e-meterai wajib sesuai ketentuan sistem. Anda harus memastikan bahwa berkas tidak melebihi ukuran 4MB, jika lebih dikompres dahulu pakai aplikasi pihak ketiga.

5. Menghubungi layanan pelanggan

Akun Instagram dengan username @peruri.digital ,menjabarkan tiga tahapan awal yang harus dilakukan untuk mengatasi gagalnya pembubuhan.

  1. Logout dan lakukan login kembali;
  2. Cek dokumen yang tadi gagal dibubuhkan melalui menu “Riwayat Pembubuhan”;
  3. Berhasil atau tidaknya pembubuhan akan terlampir di sana.

Seandainya dokumen gagal dibubuhkan e-meterai, Anda perlu melaporkannya ke layanan pelanggan. Anda perlu menyiapkan bukti screenshot riwayat pembubuhan, sementara rincinya diarahkan oleh

customer service 

terkait.


tirto.id - Edusains

Kontributor: Yuda Prinada
Penulis: Yuda Prinada
Editor: Yulaika Ramadhani

Baca Juga

Komentar

 Pusatin Tekno 


 Postingan Lainnya 

Baca Juga (Konten ini Otomatis dan tidak dikelola oleh kami)