Explorer Plus Plus – Aplikasi Explorer Favorit Saya di Windows 11 | WinPoin

 

Explorer Plus Plus – Aplikasi Explorer Favorit Saya di Windows 11 | WinPoin

Sebagai pengguna Windows, tentunya kita sering kali mengakses File Explorer untuk mengatur, melihat dan menggunakan semua file dan folder yang ada di perangkat kita.

Nah File Explorer di Windows 11 sendiri sebenarnya bagus, apalagi dengan adanya beberapa fitur baru seperti dukungan Tab, Integrasi OneDrive dan tampilannya yang moderen ala Windows 11. Namun, bagi saya terkadang File Explorer bawaan ini kurang dapat diandalkan, selain terasa lebih lambat dalam mengakses folder dan file yang banyak, ketika kita run as administrator terkadang kemampuan tersebut masih dibatasi dengan tidak dapat menghapus suatu file dengan akses yang tinggi.

Sebagai contoh nih, dengan File Explorer yang saya jalankan dengan sudo explorer.exe di Command Prompt, saya tetap tidak dapat masuk ke directory WindowsApps di Program Files.

Nah hal seperti ini tentunya cukup menyebalkan karena seolah akses run as administrator tampak tidak berguna sama sekali.

Aplikasi Alternatif

Untuk mengatasi kekurangan tersebut, saya menggunakan aplikasi Explorer Plus Plus / Explorer++ yang merupakan sebuah aplikasi File Explore Open Source yang menurut saya ini sangat ringan dengan banyak fitur umum yang memang kita gunakan.

Mulai dari tampilan yang dapat di customize, filter file, tandai file dan masih banyak lainnya Explorer++ tidak kehilangan fungsi umum dari sebuah File Explorer yang kita butuhkan.

Selain itu, aplikasi ini juga bersifat portable dan bisa kita simpan dan pakai dimana saja, tidak ada proses instalasi yang harus kita lakukan. Jika kamu pengguna sistem 32-bit, 64-bit dan bahkan ARM64, Explorer++ sudah mendukung semua arsitektur tersebut.

Adanya Dukungan Tab

Jauh sebelum Microsoft memperkenalkan dukungan tab di FIle Explorer, aplikasi Explorer++ ini sudah mendapatkan dukungan tersebut dan itulah salah satu alasan kenapa saya suka dan telah lama menggunakan aplikasi ini.

Meskipun tampilannya memang sangat klasik banget, tapi Explorer++ dari segi fungsi tidak kalah hebat dari File Explorer bawaan dari Windows atau aplikasi aplikasi Files yang tersedia di Microsoft Store.

Performa Lebih Cepat

Nah salah satu hal yang juga saya suka adalah performa Explorer++ ini cukup cepat loh, bahkan dengan membuka banyak tab sekalipun tidak membuat performa aplikasi ini menjadi lambat.

Sebagai perbandingan, di Task Manager saya memfilter File Explorer dan Explorer++, dimana FIle Explorer atau Windows Explorer menggunakan sekitar 127 MB RAM (ini mungkin sudah mencakup tampilan keseluruhan dari sistem karena seperti yang kita tahu, tampilan utama menggunakan process yang sama yaitu explorer.exe).

Sementara itu, Explorer++ hanya menggunakan sektiar 17 MB RAM saja, dan itu sangat ringat dibandingkan dengan aplikasi lainnya termasuk aplikasi Files di Microsoft Store.

Nah jika kamu penasaran berikut adalah beberapa fitur utama dari Explorer++ dikutip dari halaman GitHub-nya.

  • With the option to save to the registry or a configuration file, Explorer++ is completely portable
  • Tabbed browsing for easy management of multiple folders
  • Display window shows previews of files as they are selected
  • Easy-to-remember keyboard shortcuts for quick navigation
  • Customizable user interface
  • Full drag-and-drop support with other applications, including Windows Explorer
  • Advanced file operations such as merging and splitting supported
  • Change file dates and attributes
  • Save a directory listing
  • Bookmark tabs
  • Search for files using their name and attributes
  • Switch between icon, list, detail, thumbnail and tile view
  • Filter files

Fiturnya mantap bukan?, ada bookmark, bahkan hingga dukungan drag and drop ke aplikasi lain termasuk ke File Explorer.

Powerfull dengan Akses Administrator

Sebagai contoh tadi diatas, ketika File Explorer mencoba masuk ke directory WindowsApps di Program Files, File Explorer malah gagal padahal akses yang digunakan adalah dengan run as administrator.

Sementara itu, dengan akses yang sama, Explorer++ bisa mengakses folder tersebut seperti pada gambar berikut.

Nah dapat dikatakan dari segi akses mungkin Explorer++ ini lebih baik, padahal ini adalah aplikasi pihak ketiga yang bahkan dikembangkan secara open source.


Aplikasi Explorer++ ini sendiri telah menjadi aplikasi favorit saya selama beberapa tahun terakhir karena memang fungsinya yang powerfull. Selain itu meskipun tampilannya memang sangat klasik, tidak mendukung dark mode, dan bahkan terkesan sangat jadul, namun bagi yang telah terbiasa dengan tampilan nemo atau file explorer lain di linux dengan tampilan yang lebih klasik, Explorer++ terkesan biasa saja dan cocok dipandang dimata saya.

Apakah kamu punya aplikasi File Explorer favorit? coba komen dibawah guys dan berikan pendapat dan opinimu.

Jika kamu tertarik untuk mendownload dan menggunakan Explorer++, kamu juga bisa mendownloadnya dari halaman GitHub berikut, atau dengan masuk ke halaman web resminya di https://explorerplusplus.com/.

Nah itulah sedikit pandangan saya terhadap aplikasi Explorer++ yang menurut saya dari segi fungsi tidak kalah baik dari File Explorer bawaan Windows 11. Apakah kamu punya pertanyaan.

Written by

Penulis, Pengguna Windows 11, Elementary OS, dan Iphone SE 2020. Tag @gylang_satria di Disqus jika ada pertanyaan.

Post navigation

Previous Post

Next Post

Baca Juga

Komentar

 Pusatin Tekno 


 Postingan Lainnya 

Baca Juga (Konten ini Otomatis dan tidak dikelola oleh kami)