Internet Starlink Gratis Langsung Nyambung ke HP, Kominfo Buka Suara
Jakarta, CNBC Indonesia - Elon Musk baru-baru ini mengumumkan gebrakan baru. Ia mengatakan layanan internet Starlink akan digratiskan di seluruh dunia, termasuk Indonesia.
Syaratnya, pengguna berada dalam situasi darurat, seperti tersesat atau terjebak di area remot, mengalami bencana alam, atau perang.
Hal itu untuk mempromosikan layanan direct-to-cell Starlink alias internet yang langsung menyambung ke ponsel. Saat ini, Starlink masih menunggu izin layanan itu ke Lembaga Komunikasi Federal AS (FCC).
Di Indonesia, komentar Musk turut ditanggapi Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo). Pasalnya, layanan Starlink sudah mulai beroperasi di Indonesia sejak beberapa bulan lalu.
"Jadi kalau ada penyelenggara yang menawarkan produk sesuai dengan strategi marketing-nya, pemerintah tidak intervensi. Namun, setiap tahun kami ada evaluasi tarif selain dengan evaluasi performa," kata Direktur Telekomunikasi Ditjen PPI Kementerian Kominfo, Aju Widya Sari, Jumat (30/8/2024).
Lebih lanjut, Aju mengatakan evaluasi yang dilakukan pemerintah juga berkaitan dengan ada atau tidaknya praktek yang mengarah ke persaingan tidak sehat, terutama soal tarif.
"Nah pencegahan-pencegahannya banyak dilakukan, misalnya tarifnya terlalu rendah, kami akan melakukan pemanggilan kepada para penyelenggara terkait," ia menuturkan.
Menurut Aju, pihaknya tidak bisa semata-mata menyebut penyelenggara internet melakukan predatory pricing. Sebab, kesimpulan itu perlu melihat beberapa faktor dan berdasarkan evaluasi.
"Pastinya kami akan evaluasi. Kami akan panggil Starlink kenapa menerapkan seperti itu. Karena pasti harus ada upaya untuk menjaga persaingan usaha," Aju memungkasi.
(fab/fab)
Komentar
Posting Komentar