Jerman Tuduh Militer Rusia Melakukan 29.155 Aktivitas Berbahaya di Internet - Sindo news

 

Jerman Tuduh Militer Rusia Melakukan 29.155 Aktivitas Berbahaya di Internet

Jum'at, 13 September 2024 - 11:12 WIB

Jerman Tuduh Militer...

n 29.155 Aktivitas Berbahaya Rusia di Internet. FOTO/ DAILY

A A A

BERLIN 

- Badan intelijen domestik

 Jerman, 

Bundesverfassungsschutz, baru-baru ini memperingatkan adanya aktivitas siber berbahaya dari Unit 29.155 yang dilakukan intelijen militer Rusia, GRU.

Baca Juga

Deretan Senjata Jerman Zaman Adolf Hitler untuk Perang Melawan Musuh Jerman

Seperti dilansir Daily Start, laporan yang dirilis pada Senin, 9 September 2024, mengungkapkan bahwa kelompok ini terlibat dalam serangkaian serangan siber terhadap negara-negara anggota NATO dan Uni Eropa.

Peringatan ini diumumkan melalui media sosial X (sebelumnya Twitter), dengan dukungan dari FBI, Badan Keamanan Siber dan Infrastruktur AS (CISA), Badan Keamanan Nasional AS (NSA), serta mitra internasional lainnya.

Sejak invasi Rusia ke Ukraina pada tahun 2022, kekhawatiran terhadap aktivitas peretasan dan mata-mata Rusia semakin meningkat.

Pada awal tahun ini, Berlin menuduh Rusia berada di balik sejumlah serangan siber yang menargetkan Partai Sosial Demokrat Jerman, serta berbagai perusahaan di sektor logistik, pertahanan, kedirgantaraan, dan teknologi informasi.

Kelompok siber yang terlibat, yang dikenal dengan nama-nama seperti UNC2589, Cadet Blizzard, atau Ember Bear, dikaitkan dengan kegiatan spionase dan sabotase. Aktivitas mereka sering kali melibatkan perusakan situs web dan publikasi data yang dicuri dari sistem yang mereka retas.

Unit GRU yang menaungi kelompok ini memiliki catatan kelam, termasuk keterlibatan mereka dalam peracunan mantan agen ganda Rusia, Sergei Skripal, dan putrinya, Yulia, di Inggris pada tahun 2018, seperti yang diungkapkan oleh badan intelijen Jerman.

Menurut laporan, serangan yang dilakukan oleh kelompok ini bertujuan untuk mencuri informasi sensitif dan merusak infrastruktur kritis di negara-negara sasaran. Ancaman ini dianggap sangat serius, mengingat skala serangan yang semakin meluas dan menargetkan sektor-sektor penting yang memainkan peran strategis dalam keamanan nasional maupun ekonomi negara-negara tersebut.

Peringatan yang dikeluarkan oleh Bundesverfassungsschutz ini merupakan bagian dari upaya yang lebih luas oleh komunitas internasional untuk menghadapi ancaman serangan siber dari Rusia.

Sementara itu, Rusia terus membantah tuduhan keterlibatan dalam serangan siber internasional. Namun, bukti-bukti yang semakin jelas, termasuk identifikasi langsung Unit 29.155, menunjukkan bahwa aktivitas peretasan yang diorganisir oleh GRU ini tidak bisa diabaikan begitu saja.

Lihat Juga: Sederhana, Ini Tips Aman Anti Hacker dan Spyware untuk Smartphone

(wbs)

Follow WhatsApp Channel SINDOnews untuk Berita Terbaru Setiap Hari

Follow

Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com,

Klik Disini 

untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!

Baca Berita Terkait Lainnya

Qualcomm Ingin Akuisisi...

1 jam yang lalu

TikTok Hapus Akun Media...

2 jam yang lalu

Dampak Israel Spoofing...

2 jam yang lalu

Ini Alasan Apple Desak...

12 jam yang lalu

Xiaomi Siapkan HP Lipat...

16 jam yang lalu

Sering Dipakai untuk...

20 jam yang lalu

Baca Juga

Komentar

 Pusatin Tekno 


 Postingan Lainnya 

Baca Juga (Konten ini Otomatis dan tidak dikelola oleh kami)