Ramalan Bill Gates Soal AI di Masa Depan, Dia Tidak Takut - detik

 

Ramalan Bill Gates Soal AI di Masa Depan, Dia Tidak Takut

Jakarta 

-

Bill Gates meramalkan kecerdasan buatan (AI) akan semakin berkembang di masa mendatang. Dia banyak melihat dari sisi positif soal penggunaan teknologi yang satu ini.

Alih-alih takut kecerdasan buatan akan mengambil kesempatan kerja banyak orang, Gates justru yakin AI akan membuka banyak lapangan kerja.

"Seperti halnya produktivitas pertanian pada tahun 1900, orang-orang seperti, 'Hei, orang-orang nanti mau kerja apa?' Faktanya, banyak hal baru, banyak jenis pekerjaan baru yang diciptakan dan kita jauh lebih baik daripada saat semua orang bekerja di pertanian," kata co-founder Microsoft tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam wawancara bersama CNN, seperti dikutip Selasa (20/8/2024) Gates memprediksi AI akan membuat hidup orang banyak menjadi lebih mudah. Misalnya dokter, ini akan mudahkan mereka dalam mengerjakan dokumen.

Kelebihan AI adalah tidak diperlukannya banyak perangkat keras baru. Apalagi AI sudah bisa dipakai di smartphone dan PC, selama terkoneksi dengan internet.

Lebih lanjut, Gates memprediksi peningkatan ChatGPT-4 OpenAI bakalan dramatis. ChatGPT bisa menjadi tutor, memberikan saran kesehatan hingga membantu coding. Ia yakin, menggabungkan teknologi itu ke dalam sektor pendidikan atau medis akan memberikan dampak yang luar biasa.

Diketahui bahwa Microsoft memiliki kemitraan bernilai miliaran dolar dengan OpenAI. Gates pun menjadi salah satu pemegang saham Microsoft yang terbesar. Tujuan dari Gates Foundation untuk poin ini adalah membuat kesenjangan negara miskin dan kaya menjadi lebih sedikit.

"Bagaimanapun, kekurangan dokter dan guru jauh lebih parah di Afrika daripada di Barat," kata Bill Gates saat ditemui CNN di World Economic Forum.

(ask/fay)

Baca Juga