Lawan Serangan Siber, Militer dan Intelijen AS Gunakan Kecerdasan Buatan - Sindo news

 

Lawan Serangan Siber, Militer dan Intelijen AS Gunakan Kecerdasan Buatan

Minggu, 27 Oktober 2024 - 22:37 WIB

Lawan Serangan Siber,...

Kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) . FOTO/ DAILY

A A A

JAKARTA 

-

Pentagon 

dan badan-badan intelijen AS mendapat perintah baru agar lebih cepat mengadopsi dan menggunakan kecerdasan buatan demi keamanan nasional.

Baca Juga

Kecerdasan Buatan Google Mulai Bisa Digunakan

Presiden AS Joe Biden menandatangani arahan tersebut, yang merupakan bagian dari memorandum baru mengenai keamanan nasional, pada hari Kamis (24/10), dengan tujuan untuk memastikan Amerika Serikat tetap menjadi pemimpin dalam teknologi AI sekaligus mencegah negara ini menjadi korban perangkat AI yang digunakan oleh musuh seperti China.

Memo tersebut, yang menyebut AI sebagai “teknologi yang menentukan era,” juga menetapkan pedoman yang menurut Gedung Putih dirancang untuk mencegah penggunaan AI untuk merugikan kebebasan sipil atau hak asasi manusia.

Aturan baru tersebut akan “memastikan bahwa badan keamanan nasional kita mengadopsi teknologi ini dengan cara yang sejalan dengan nilai-nilai kita,” kata seorang pejabat senior pemerintah kepada wartawan. Dia berbicara tentang memo tersebut dengan syarat anonim sebelum dirilis secara resmi.

Pejabat itu menambahkan bahwa kegagalan untuk mengadopsi AI lebih cepat “dapat membuat kita berisiko mendapat kejutan strategis dari para pesaing kita.” “Karena negara-negara seperti China menyadari peluang serupa untuk memodernisasi dan merevolusi kemampuan militer dan intelijen mereka menggunakan kecerdasan buatan, maka sangat penting bagi kita untuk mempercepat adopsi dan penggunaan AI mutakhir oleh komunitas keamanan nasional kita,” kata pejabat tersebut.

Pedoman baru tersebut dibuat berdasarkan perintah eksekutif yang dikeluarkan tahun lalu, yang mengarahkan semua lembaga pemerintah AS untuk menyusun kebijakan tentang bagaimana lembaga-lembaga itu berencana menggunakan AI.

Pedoman tersebut juga berupaya mengatasi masalah yang dapat menghambat kemampuan Washington untuk lebih cepat memasukkan AI ke dalam sistem keamanan nasional.

Lihat Juga: Revolusi Industri 4.0: Ericsson Tantang Inovator Bersaing di Hackathon Smart Manufacturing

(wbs)

Follow WhatsApp Channel SINDOnews untuk Berita Terbaru Setiap Hari

Follow

Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com,

Klik Disini 

untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!

Baca Berita Terkait Lainnya

Cara agar Google Meet...

1 jam yang lalu

Segudang Masalah di...

5 jam yang lalu

Cara Membersihkan Cache...

5 jam yang lalu

Gawat! Foto Profil WA...

6 jam yang lalu

Rayakan Sumpah Pemuda...

19 jam yang lalu

Daftar Kode Redeem FF...

20 jam yang lalu

Baca Juga

Komentar

 Pusatin Tekno 


 Postingan Lainnya 

Opsi Media Informasi Group

Baca Juga (Konten ini Otomatis dan tidak dikelola oleh kami)