Ancaman Mobil Listrik, 5,5 Juta Orang Dibayangi Kehilangan Pekerjaan - Otomotif Liputan6

 

Ancaman Mobil Listrik, 5,5 Juta Orang Dibayangi Kehilangan Pekerjaan - Otomotif Liputan6

Liputan6.com, Jakarta - Perkembangan mobil listrik yang cukup masif memiliki dampak yang negatif. Akibat kendaraan bertenaga baterai ini bahkan diprediksi bisa menyebabkan jutaan orang kehilangan pekerjaannya.

Disitat dari Carscoops, sebanyak 186 ribu orang diperkirakan akan kehilangan pekerjaan, dan 5,5 juta orang di Jepang juga akan memiliki nasib yang sama karena perkembangan mobil listrik.

Hal tersebut, berdasarkan studi yang dilakukan oleh Prognos, yang menyebutkan peralihan industri otomotif dari konvensional ke elektrifikasi akan mengurangi jumlah pekerja di sektor otomotif Jerman sebanyak 186.000 pada tahun 2035.

Pengurangan jumlah karyawan ini sebagian besar merupakan akibat dari sistem penggerak mobil listrik yang membutuhkan lebih sedikit komponen dibandingkan mobil konvensional.

Pekerjaan terkait pengelasan, pengolahan logam, serta manajemen bisnis dan administrasi diperkirakan tidak akan dibutuhkan lagi dengan semakin gencarnya kehadiran mobil listrik.

Masih dari studi yang sama, Prognos juga menyebutkan bahwa industri mobil listrik akan menciptakan lapangan kerja baru. Namun, meskipun ada penciptaan pekerjaan baru, lebih banyak pekerjaan yang akan hilang.

Sebelumnya, Chairman Toyota Motor Corporation (TMC), Akio Toyoda juga menyampaikan hal yang sama. Bakal banyak yang akan kehilangan pekerjaan karena peralihan industri kendaraan listrik ini.

Baca Juga

Komentar

 Pusatin Tekno 


 Postingan Lainnya 

Opsi Media Informasi Group

Baca Juga (Konten ini Otomatis dan tidak dikelola oleh kami)