Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Ingin Cepat Kaya? Kerja, Jangan Judi - Kumpulan Informasi Teknologi Hari ini, Setiap Hari Pukul 16.00 WIB
    Home Apple Featured Gadget Pilihan

    Apple Patenkan Teknologi Pengukur Tekanan Darah Baru, Apa yang Berbeda? • Jagat Gadget

    1 min read

     

    Apple Patenkan Teknologi Pengukur Tekanan Darah Baru, Apa yang Berbeda? • Jagat Gadget

    Apple sepertinya sedang menyiapkan langkah besar untuk perangkat wearable mereka. Baru-baru ini, sebuah paten baru muncul, menunjukkan bagaimana raksasa teknologi ini mencoba menghadirkan teknologi pengukuran tekanan darah langsung di jam tangan pintarnya. Apakah ini terobosan baru, atau sudah pernah digunakan brand teknologi lain?

    Perbedaan Teknologi Pengukur Tekanan Darah Milik Apple

    Jika teknologi ini berhasil diwujudkan, Apple mungkin akan sejajar dengan Huawei yang sudah menggunakan metode pengukuran langsung dan Samsung yang andal dengan pendekatan optiknya. Namun, Apple tidak sekadar ikut tren. Berdasarkan detail patennya, mereka menawarkan metode yang berbeda.

    Paten tersebut menjelaskan bahwa perangkat akan menggunakan ruang tiup yang diisi cairan—bukan udara seperti kebanyakan teknologi serupa. Cairan ini bekerja bersama sensor tekanan untuk mendeteksi getaran yang terjadi dalam aliran darah pengguna. Konsep dasarnya adalah mengukur tekanan eksternal yang diperlukan untuk menghentikan aliran darah, dengan mendeteksi suara atau getaran yang dikenal sebagai suara Korotkoff.

    Baca Juga: iPhone 17 Air Sedang “Dimasak,” Bakal Jadi iPhone Paling Tipis Sepanjang Sejarah • Jagat Gadget

    Tapi yang bikin penasaran, kenapa cairan? Cairan dianggap tidak dapat dimampatkan, berbeda dengan udara. Namun demikian, secara spesifik belum ada penjelasan terkait  keunggulan teknologi ini dibandingkan yang sudah ada sebelumnya.

    Namun, perlu diingat, tidak semua paten berakhir di produk jadi. Bisa saja teknologi ini hanya menjadi bagian dari eksperimen Apple tanpa pernah diterapkan pada Apple Watch generasi berikutnya. Meski begitu, langkah ini menunjukkan bagaimana Apple terus mendorong batas dalam inovasi kesehatan digital.

    Bagaimana menurut kalian? Apakah fitur ini akan menjadi alasan baru untuk memiliki Apple Watch?

    Sumber

    Komentar
    Additional JS