Arm Layangkan Gugatan untuk Qualcomm dan Nuvia • Jagat Review
Perusahaan perancang semikonduktor, Arm, mengajukan gugatan hukum kepada Qualcomm dan Nuvia. Kedua perusahaan tersebut dituduh telah melanggar perjanjian lisensi dan penggunaan merek.
Dalam blog resminya, Arm menyatakan bahwa mereka telah mengajukan gugatan ke Pengadilan Distrik AS bagian Distrik Delaware. Pihak Arm pun menuntut pemusnahan desain core bikinan Nuvia, Nuvia Phoenix, serta kompensasi untuk penggunaan merek dagang mereka.
Sebenarnya, Nuvia, perusahaan pembuat chip asal AS, memiliki lisensi untuk mengembangkan sendiri core prosesor mereka berdasarkan arsitektur Arm, yang rencananya akan dikhususkan untuk data center atau server. Lisensi tersebut bernama Technology License Agreement (TLAs) dan Architecture License Agreement (ALA) yang disepakati pada 2019.
Baca Juga: Baidu Umumkan Komputer Kuantum Bikinan Mereka: Qianshi • Jagat Review
Kemudian, masalah muncul ketika Qualcomm mengakuisisi Nuvia pada 2021. Qualcomm kedapatan berusaha memanfaatkan desain core dari Nuvia Phoenix tersebut tanpa seizin Arm. Hal itu pun melanggar perjanjian sebelumnya yang tak membolehkan adanya alih lisensi. Karena tak mencapai kesepakatan, lisensi milik Nuvia pun akhirnya diputus pada Maret 2022.
Bukannya membuat lisensi baru, Qualcomm dan Nuvia terus melanjutkan pengembangan prosesor berbasis Nuvia Phoenix tersebut. Tak hanya itu, keduanya juga masih menggunakan nama Arm sebagai arsitekturnya dalam kampanye mereka meskipun sudah tak memiliki lisensi.
Seperti diketahui, baru-baru ini dikabarkan Qualcomm ingin kembali masuk ke pasar server lewat Nuvia, mengindikasikan bahwa proses pengembangan memang masih berlanjut. Bahkan diketahui Amazon akan menjadi salah satu klien potensial mereka.
Terkait gugatan ini, baik Qualcomm maupun Nuvia masih belum memberikan tanggapannya.
Tidak Akan Berpengaruh pada Snapdragon
Kendati demikian, konflik ini tampaknya hanya akan berimbas pada pengembangan prosesor kolaborasi antara Qualcomm-Nuvia saja. Oleh karena itu, peluncuran SoC baru Snapdragon 8 Gen 2 tidak akan berpengaruh, mengingat Qualcomm juga memiliki lisensi tersendiri dari Arm.
Snapdragon 8 Gen 2 sendiri kabarnya bakal diperkenalkan dalam gelaran Snapdragon Summit pada 15-17 November mendatang. Tak hanya series flagship saja, Qualcomm disebut juga akan mengumumkan kehadiran Snapdragon 6 Gen 1.
Komentar
Posting Komentar