Inggris: Kebijakan Apple batasi persaingan peramban di iOS
CMA Inggris: Kebijakan Apple membatasi persaingan peramban di iOS
Competition and Markets Authority (CMA) dari Inggris mengeluarkan laporan yang menyatakan bahwa kebijakan Apple menghambat inovasi dalam peramban iOS.
Competition and Markets Authority (CMA) dari Inggris mengeluarkan laporan yang menyatakan bahwa kebijakan Apple menghambat inovasi dalam peramban iOS. CMA menyimpulkan secara provisori bahwa kebijakan Apple yang ketat menghambat pesaing untuk menyediakan fitur-fitur baru yang dapat menguntungkan konsumen.
Laporan ini adalah bagian dari investigasi yang lebih luas terhadap dominasi Apple dan Google dalam ekosistem perangkat mobile. Dilansir dari Engadget (25/11), CMA menemukan bahwa Apple memaksa pengembang peramban pihak ketiga untuk menggunakan mesin peramban WebKit milik Apple, yang menghambat kemampuan mereka untuk menyediakan fitur seperti loading halaman web lebih cepat.
Selain itu, CMA juga menyoroti bahwa Apple dan Google memiliki duopolis dalam ekosistem perangkat mobile, yang memungkinkan mereka untuk menetapkan aturan bagaimana peramban mobile bekerja. CMA menyatakan bahwa kebijakan Apple menghambat pengembang peramban dari memberikan fitur-fitur baru yang dapat menguntungkan konsumen.
Apple berpendapat bahwa kebijakan mereka dirancang untuk memastikan pengguna mendapatkan keamanan, privasi, dan performa terbaik di perangkat iOS. Namun, CMA menyatakan bahwa banyak pengembang perangkat lunak kecil di Inggris menginginkan untuk menggunakan progressive web apps (PWA), yang merupakan cara alternatif untuk menyediakan aplikasi tanpa perlu diunduh dari toko aplikasi, tetapi teknologi ini tidak dapat sepenuhnya berkembang di perangkat iOS.
CMA juga menemukan bahwa perjanjian pembagian pendapatan antara Apple dan Google mengurangi dorongan finansial mereka untuk bersaing dalam peramban mobile di iOS. CMA berencana untuk melakukan peninjauan mendalam lebih lanjut tentang bagaimana Apple dan Google menghambat pesaing mereka dalam pasar peramban mobile.
CMA akan menerima komentar terbuka tentang temuan awal mereka hingga 13 Desember 2024, dan diharapkan akan membuat keputusan akhir pada Maret 2025. CMA berharap bahwa dengan menggunakan kekuatan baru dari Undang-Undang Pasar Digital, Kompetisi, dan Konsumen (DMCC), mereka dapat mengambil langkah-langkah lebih tegas untuk mengatasi masalah ini.
Komentar
Posting Komentar