IQOO 13 vs Xiaomi 15, Rival Sekawan Snapdragon 8 Elite

iQOO 13 vs Xiaomi 15, Rival Sekawan Snapdragon 8 Elite

Selisihnya Rp1 jutaan, masing-masing saling adu keunggulan

iQOO 13 (kiri) vs Xiaomi 15 (kanan) (shop.vivo.com mi.com)

Intinya Sih...

iQOO 13 dan Xiaomi 15 menggunakan Snapdragon 8 Elite dengan skor AnTuTu sekitar 2,8 juta poin.
Harga iQOO 13 lebih murah daripada Xiaomi 15, masing-masing dijual seharga 8,8 juta rupiah dan 9,8 juta rupiah.
iQOO 13 unggul dalam layar AMOLED lebih besar, refresh rate tinggi, serta skor AnTuTu yang lebih tinggi.

Snapdragon 8 Elite menjadi chipset andalan yang ditanamkan pada dua smartphone flagship, yaitu iQOO 13 dan Xiaomi 15. Berdasarkan laporan dari NanoReview, chipset ini mencatat skor mengesankan, yakni sekitar 2,8 juta poin dalam uji benchmark AnTuTu 10. Jika melihat jadwal peluncurannya, kedua HP ini sama-sama dirilis pada akhir Oktober 2024. Xiaomi 15 resmi diluncurkan lebih dulu pada 29 Oktober 2024, kemudian diikuti oleh iQOO 13 yang debut di pasar China sehari setelahnya, yakni 30 Oktober 2024.

Dari segi harga, baik iQOO 13 maupun Xiaomi 15 dipasarkan dengan banderol yang sama. Melansir situs resmi Xiaomi, Xiaomi 15 dijual dengan harga 4.499 yuan atau setara dengan 9,8 juta rupiah untuk varian 12/256 GB. Sementara, iQOO 13 dijual dengan harga 3.999 yuan atau setara dengan 8,8 juta rupiah untuk varian yang sama.

Persaingan antara keduanya menjadi menarik karena masing-masing menawarkan spesifikasi kelas atas yang dirancang untuk memenuhi ekspektasi pengguna terhadap performa, kamera, layar, dan daya tahan baterai pada perangkat HP flagship. Lantas, seketat apa duel sengit antara iQOO 13 dan Xiaomi 15 ini? Untuk membantu kamu dalam menentukan pilihan terbaik, mari sama-sama telusuri spesifikasi lengkap keduanya!

1. Xiaomi 15 unggul berkat material premium dan kecerahan layar yang lebih tinggi

potret iQOO 13 (shop.vivo.com)

Xiaomi 15 menawarkan desain mewah dengan perpaduan material berkualitas tinggi, seperti aluminium, keramik, dan titanium. Layarnya berukuran 6,36 inci dengan resolusi WQHD+ (1200x2760), mendukung HDR10+, dan memiliki tingkat kecerahan hingga 3200 nits. Ia sangat pantas sebagai pilihan sempurna bagi pengguna yang mengutamakan tampilan elegan, kesan eksklusif, dan daya tahan optimal.

Sementara itu, iQOO 13 hadir dengan layar AMOLED lebih besar berukuran 6,82 inci, resolusi WQHD+ (1440x3168), serta refresh rate 144 Hz. Spesifikasi tersebut sangat cocok untuk gaming dan menikmati konten video. Materialnya menggabungkan aluminium dan plastik, namun, tetap menghasilkan desain yang tetap modern meskipun tidak semewah Xiaomi 15. Untuk layar lebih luas dan refresh rate tinggi, iQOO 13 dinilai lebih unggul.

2. Meski sama-sama pakai chipset Snapdragon 8 Elite, iQOO 13 ungguli skor AnTuTu di angka 2,95 juta

potret chipset Snapdragon 8 Elite (mi.com)

Menariknya, kedua smartphone yang dibahas kali ini sama-sama mengandalkan chipset Snapdragon 8 Elite berbasis 3nm. Tentu saja memberikan performa luar biasa untuk keperluan multitasking dan gaming. Meski begitu, iQOO 13 lebih unggul dengan raihan skor AnTuTu mencapai 2,95 juta. Skor ini jauh lebih tinggi dibandingkan Xiaomi 15 yang hanya meraih 2,75 juta. Keduanya dilengkapi RAM hingga 16GB dan penyimpanan UFS 4.0 hingga 1TB sehingga memastikan kemampuan baca/tulis yang sangat cepat. Dibekali dukungan sistem pendingin (cooling system) pada kedua HP, penggunaan intensif dapat dilakukan tanpa khawatir mengalami panas berlebih pada smartphone (overheating). Jika performa mentah menjadi prioritas utama calon pembeli, maka jelas iQOO 13 lebih menarik untuk dilirik.

3. Xiaomi 15 memimpin dalam aspek kamera berkat dukungan triple camera

Xiaomi 15 dengan kamera Leica (mi.com)

Xiaomi 15 memimpin dalam aspek kamera berbekal triple camera yang mereka usung. Ini termasuk sensor utama Omnivision OVX9000 50 MP serta dukungan Leica optics. Kamera telefoto dengan 50 MP juga memberikan kemampuan zoom optik dan detail lebih baik dalam berbagai kondisi pencahayaan. Sementara, iQOO 13 juga menawarkan konfigurasi serupa dengan sensor utama Sony IMX921 50 MP dan kamera telefoto IMX816. Namun, kemampuan Leica optics pada Xiaomi 15 memberikan hasil foto lebih profesional dan akurat dalam hal reproduksi warna.

4. Kedua smartphone kompak menyajikan konektivitas lengkap

potret Xiaomi 15 (mi.com)

Soal konektivitas, baik iQOO 13 maupun Xiaomi 15 menyajikan fitur-fitur konektivitas yang lengkap untuk mendukung kebutuhan pengguna modern. Keduanya menawarkan Bluetooth 5.4 untuk transfer data yang cepat dan stabil, Wi-Fi 6 (802.11ax) untuk koneksi internet nirkabel berkecepatan tinggi. Tak lupa ada juga dukungan NFC yang memudahkan pembayaran digital dan transfer data antar perangkat.

Selain itu, baik iQOO 13 maupun Xiaomi 15 dilengkapi dengan GPS dual-band (L1+L5), memberikan akurasi tinggi dalam navigasi, terutama di lingkungan perkotaan yang padat. Keduanya juga memiliki port inframerah yang memungkinkan perangkat digunakan sebagai remote control untuk berbagai perangkat rumah tangga. Dengan kemampuan dual SIM, pengguna dapat menikmati fleksibilitas dalam mengelola komunikasi pribadi dan pekerjaan.

Meski fitur konektivitas kedua perangkat hampir setara, Xiaomi 15 sedikit unggul dalam teknologi GPS tambahan dengan optimisasi perangkat lunak yang lebih baik untuk akurasi lokasi yang lebih presisi di beberapa kondisi tertentu. Namun, iQOO 13 menawarkan konektivitas lebih stabil saat digunakan untuk streaming atau gaming online berkat pengelolaan sinyal Wi-Fi yang lebih adaptif. Pilihan ini bisa disesuaikan kembali dengan prioritas dan kebutuhan pengguna.

5. Soal baterai, iQOO 13 unggul dengan kapasitas 6150 mAh

iQOO 13 (shop.vivo.com)

iQOO 13 memiliki keunggulan kapasitas baterai lebih besar di angka 6150 mAh. Besaran ini terpaut jauh bila dibandingkan dengan Xiaomi 15 yang hanya memiliki kapasitas 5400 mAh. Berbekal dukungan fast charging 120W, iQOO 13 juga mengisi daya lebih cepat dibandingkan 90W yang ada pada Xiaomi 15. Keduanya kompak mendukung wireless dan reverse charging, tetapi keunggulan kapasitas baterai iQOO 13 sulit ditolak karena memberikan daya tahan lebih lama.

Meski harga boleh sama, akan selalu ada prioritas yang diutamakan setiap kali melakukan pembelian smartphone. Jika kebutuhan kamu adalah menyasar aspek layar besar dan refresh rate tinggi untuk gaming atau sekadar menikmati konten hiburan, iQOO 13 bisa jadi pilihan yang lebih menarik. Punya layar 6.82 inci, refresh rate 144 Hz, dan performa gaming yang lebih optimal, dalam satu genggaman saja kamu bisa merasakan pengalaman visual dan gameplay-nya terasa lebih imersif.

Namun, jika kamu lebih mengutamakan kualitas build premium, kemampuan fotografi yang dirancang dengan presisi, serta daya tahan baterai yang besar untuk mendukung aktivitas sehari-hari, Xiaomi 15 boleh juga jadi opsi alternatif yang menguntungkan. Material seperti keramik atau titanium, kolaborasi lensa Leica serta baterai 5400 mAh dengan efisiensi tinggi menjadikannya cocok untuk pengguna yang mencari kesan premium tanpa mengorbankan performa secara keseluruhan. Andaikan, kamu dikasih kesempatan punya bujet Rp9 jutaan, kira-kira bakal dialokasikan ke mana, nih? Apakah buat beli Xiaomi 15 atau iQOO 13?

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Opsitek

Cari Blog Ini