Monday
25Aug2025
Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
Home AI

Kembangkan Ekosistem AI, Menkomdigi Temui Perusahaan TI Global - Info Komputer

2 min read

 

Kembangkan Ekosistem AI, Menkomdigi Temui Perusahaan TI Global - Info Komputer

Kembangkan Ekosistem AI, Menkomdigi Temui Perusahaan TI Global - Info Komputer | Opsitek-1

Sabtu, 9 November 2024 | 13:00 WIB

Menteri Komunikasi dan Digital (Komdigi) Meutya Hafid

Menteri Komunikasi dan Digital (Komdigi) Meutya Hafid ()

Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid menyambut positif minat investasi dari perusahaan Teknologi Informasi (TI) global untuk mengembangkan ekosistem kecerdasan artifisial atau Artificial Intelligence (AI) di Indonesia. Menurut Meutya, potensi pengembangan teknologi AI sangat besar dan strategis untuk mendukung kemajuan digital di Indonesia.

“Artificial Intelligence berkembang sangat cepat di dunia. Peran AI bagi manusia pun terus meningkat di berbagai sektor. Kami mengapresiasi minat Yandex Group dan Microsoft untuk menanamkan investasi di Indonesia,” ungkap Meutya seusai pertemuan terpisah dengan CEO Yandex Search Alexander Popovsky, dan Head of ASEAN Government Affairs Microsoft Maciej Surowiec, di Kantor Kementerian Komdigi, Jakarta Pusat. 

Bukan Sekadar Game: Mahasiswa UI Ciptakan AI Permainan untuk Deteksi Dini ADHD dan Disleksia | SindonewsBaca juga Bukan Sekadar Game: Mahasiswa UI Ciptakan AI Permainan untuk Deteksi Dini ADHD dan Disleksia | Sindonews

Didampingi Wakil Menteri Komunikasi dan Digital, Nezar Patria, Meutya menyambut rencana Yandex Group yang ingin memperluas platform mesin pencari di Indonesia. 

“Potensi ekonomi kecerdasan buatan di Indonesia di tahun 2030 sangat signifikan, PDB Indonesia bisa meningkat 12 persen atau USD366 Miliar. Untuk itu, kami mendukung rencana dari Yandex untuk meningkatkan investasinya di Indonesia,” tuturnya. 

Sementara saat bertemu dengan Maciej Surowiec dari Microsoft, Meutya menyoroti langkah perusahaan tersebut  menindaklanjuti komitmen CEO Microsoft Satya Nadella saat berkunjung ke Indonesia pada bulan April 2024. 

“Komitmen Microsoft kami harapkan mampu memberi nilai tambah, terutama dalam memberdayakan masyarakat melalui teknologi AI, mendukung pengembangan organisasi publik, pemberdayaan masyarakat, serta menjaga keamanan informasi,” ungkap Meutya.

Semakin canggih, aplikas AI bisa segera gantikan Google - Tek idBaca juga Semakin canggih, aplikas AI bisa segera gantikan Google - Tek id

Dalam pertemuan itu,  Wakil Menteri Nezar Patria menekankan arti penting kompetisi sehat di sektor digital. 

“Kita berharap kompetisi yang adil akan tercipta di ranah platform digital,” tegasnya.

Baca Juga: Apple Permudah Pengguna Upgrade ke ChatGPT Plus Lewat iOS 18.2


REKOMENDASI HARI INI

Demi Keamanan Nasional, Kanada Larang Aplikasi TikTok Beroperasi

Komentar
Additional JS