Microsoft Kini Tawarkan Windows Server 2025 Sebagai Optional Update
- Posted by
- 2 min
Sebelumnya dikabarkan bahwa dikarenakan adanya Kesalahan API, Windows Server 2025 Terinstall Otomatis bagi sistem yang telah menjalankan Windows Server 2022 atau 2019. Hal ini tentunya sangat kacau, apalagi bug ini terjadi pada sistem kelas server, sehingga jika sistem telah diperbarui ke Windows Server 2025 tanpa lisensi yang benar, maka sistem tidak akan berjalan dengan maksimal.
Lalu bagaimana tanggapan Microsoft?, jadi ditengah kekacauan ini, Microsoft melalui situs Windows Health Dashboardnya telah menerbitkan rincian mengenai status terkini dari masalah ini guys. Dimana mereka telah menambahkan rincian status Windows Server 2025 lengkap dengan klarifikasi bahwa mereka memang menawarkan Windows Server 2025 sebagai optional update bagi sistem yang menggunakan Windows Server 2022 atau 2019.
Windows Server 2025 is now generally available. It delivers security advancements and new hybrid cloud capabilities in a high performing, AI-capable platform. Windows Server 2025 is Microsoft’s latest Long-Term Servicing Channel (LTSC) release for Windows Server. To download a free 180-day evaluation, visit the Microsoft Evaluation Center.
Windows Server 2025 is offered as an Optional update for Windows Server 2022 and Window Server 2019 devices, if organizations want to do an in-place upgrade. We recommend you use these methods to deploy Windows Server feature updates as Windows Server 2025 is not automatically installed.
Seperti pada kutipan diatas, Microsoft tampaknya tidak ingin memperbesar bug ini sebagai masalah dan justru membuatnya tampak menjadi opsional update. Microsoft bahkan tidak memberikan pernyataan apapun secara spesifik terkait insiden ini. Cukup mencurigakan bukan?
Lalu apakah ini bug atau bukan sih?, nah ini juga menjadi pertanyaan dari kita karena setelah sebelumnya dikatakan bahwa ini adalah bug karena bisa saja merugikan sistem yang telah berjalan, namun Microsoft malah memberikan klarifikasi bahwa mereka memang memberikan Windows Server 2025 sebagai update opsional.
Bagaimana dengan status lisensi?
Mengenai hal ini, jika seandainya sistem ternyata telah diperbarui dari Windows Server 2022 ke 2025, lisensi sebenarnya dapat dikonversikan dengan catatan bahwa jenis lisensi setara, misalkan jika servermenjalankan edisi Windows Server Standard, IT Admin dapat mengonversinya ke edisi Windows Server Datacenter.
Terkait hal ini sendiri sudah dijelaskan Microsoft dalam halaman resminya berikut, dimana sistem bisa di update, konversi lisensi dan lainnya.
Jadi, dapat dikatakan juga bahwa dengan menjadikannya sebagai optional update, maka hal ini sudah bukan menjadi masalah lagi. Tapi, bagaimanapun jelas ini merugikan karena seperti yang dilaporkan lalu, karena pelabelan update pada API-nya tidak sempurna, itu justru menyebabkan third-party patch management tools menganggap Windows Server sebagai pembaruan keamanan, sehingga update diinstall otomatis pada sistem Windows Server 2019 atau 2022.
Namun mari kita lihat kabar lanjutan dari hal ini, apakah akan ada klarifikasi lebih lanjut dari Microsoft atau tidak, mari berpendapat dikolom komentar dibawah guys.
Komentar
Posting Komentar