Acer lakukan ekspansi pabrik terus tingkatkan kandungan TKDN
Acer lakukan ekspansi pabrik, terus tingkatkan kandungan TKDN
Untuk memberikan konsumen produk terbaik dengan kandungan TKDN yang tinggi, Acer umumkan ekspansi pabrik.
Untuk memberikan konsumen produk terbaik, Acer kembali membuat sebuah gebrakan baru. Bukan meluncurkan perangkat baru, namun mereka mengumumkan perluasan pabrik perakitan laptop mereka di Indonesia agar dapat memproduksi lebih banyak perangkat yang memiliki TKDN di atas 40 persen.
Kali ini, mereka mengumumkan bahwa pabrik perakitan perangkat Acer yang bernama Acer Manufacturing Indonesia (AMI) kini memiliki bangunan seluas 10.000 meter persegi. Bukan hanya besar, namun pabrik perakitan ini sangat modern dan canggih berstandar global.
Dalam operasionalnya, AMI mendukung keberlanjutan global (Global Sustainability) dengan penerapan Green Manufacturing, termasuk penggunaan energi terbarukan, pengurangan limbah, dan efisiensi energi sebagai bagian dari inisiatif hijau Acer Group di Tanah Air.
AMI memiliki waste room yang digunakan untuk pengumpulan dan pemilahan limbah elektronik. Praktik produksi yang ramah lingkungan ini juga memastikan AMI berada di jalur yang tepat, dalam menciptakan masa depan yang lebih hijau dan mendukung pencapaian tujuan lingkungan dalam Indonesia Emas 2045.
“Langkah ekspansi AMI ini sejalan dengan komitmen perusahaan, untuk menghadirkan rangkaian perangkat teknologi yang memenuhi kebutuhan spesifik pelanggan, baik individu, korporat, UMKM sampai dengan instansi pemerintah. Kami berharap, melalui AMI, perusahaan dapat menjadi bagian dalam penguatan perekonomian dan pertumbuhan industri teknologi di Tanah Air,” ujar President Director, Acer Indonesia, Leny Ng pada acara Acer factory tour yang diadakan Rabu (11/12).
“Seiring dengan perluasan fasilitas produksi, AMI sebagai entitas kebanggaan nasional juga secara aktif membuka peluang kerjasama dan kemitraan strategis dengan perusahaan dalam negeri serta instansi pemerintah, seperti produsen komponen lokal. Hal ini sebagai upaya mendukung Pemerintah dalam menciptakan ekosistem Produk Dalam Negeri (PDN) yang berkelanjutan, dan membangun sinergi guna menciptakan produk teknologi berkualitas tinggi yang sesuai kebutuhan pasar lokal dan global,” tambahnya.
Sejalan dengan visi AMI menuju smart factory di tahun 2028, AMI menerapkan sejumlah upaya untuk meningkatkan efisiensi dan kapasitas produksi. Hal ini diwujudkan melalui adopsi teknologi manufacturing modern, seperti conveyor line production dan auto inspection check yang menggunakan kecerdasan buatan berbasis kamera (AI-based camera).
Kehadiran teknologi ini memberikan stabilitas pada alur kerja menjadi efisien dan menjamin setiap produk yang dihasilkan memenuhi standar kualitas tinggi.
Perluasan fasilitas produksi AMI turut mendorong pertumbuhan industri teknologi lokal, dengan menghadirkan rangkaian produk unggulan yang memiliki Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) di pasar domestik dengan nilai Bobot Manfaat Perusahaan (BMP) melebihi 40%.
Produk-produk diproduksi di AMI mencakup berbagai kategori perangkat, seperti laptop, Chromebook Acer, desktop, mini PC, desktop all-in-one, monitor, proyektor, server dan interactive flat panel (IFP). Dengan lini produk TI ber-TKDN paling lengkap di pasar domestik, Acer Indonesia semakin memperkuat posisinya sebagai sebagai perusahaan teknologi terkemuka di Indonesia.
Dr. Ir. Heru Kustanto, M.Si, Kepala Pusat Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN), Kementerian Perindustrian Republik Indonesia mengapresiasi langkah yang dilakukan oleh AMI untuk memberikan perangkat dengan kandungan TKDN yang lebih tinggi.
“Ekspansi fasilitas manufaktur modern seperti yang dilakukan Acer Manufacturing Indonesia merupakan langkah strategis dalam mendorong peningkatan penggunaan produk dalam negeri yang mampu bersaing di pasar global,” ujar Heru.
“Dengan komitmen AMI dalam meningkatkan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) dan Bobot Manfaat Perusahaan (BMP) hingga melebihi 40%, kami mengapresiasi kontribusinya terhadap pertumbuhan ekonomi nasional, penciptaan lapangan kerja, serta penguatan kolaborasi dengan mitra lokal melalui penerapan teknologi mutakhir.”
Acer saat ini merupakan pemimpin di sektor pemerintahan dan pendidikan dengan menguasai pangsa pasar lebih dari 60% di tahun 2024. AMI pun memegang peranan besar dalam pencapaian Acer hingga saat ini.
Di samping itu, peranan AMI dalam mendukung perekonomian nasional diwujudkan melalui penciptaan lapangan kerja dan alih teknologi. Seluruh proses produksi di AMI sepenuhnya melibatkan tenaga kerja lokal, memberdayakan talenta terbaik putra-putri Indonesia untuk mendorong kemajuan industri teknologi dalam negeri.
AMI terus menunjukkan daya saing di pasar global melalui produknya yang telah dipasarkan ke mancanegara. Pencapaian ini mengukuhkan posisi Acer sebagai pemain utama dalam pengembangan industri teknologi di Indonesia. Upaya tersebut juga meningkatkan daya saing industri lokal nasional sebagai bagian dari kontribusi positif AMI terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.
Komentar
Posting Komentar