Apple Negosiasi Investasi via WhatsApp, Kemenperin: Diundang Enggak Pernah Nongol - IDXCHANNEL

 

Apple Negosiasi Investasi via WhatsApp, Kemenperin: Diundang Enggak Pernah Nongol - Bagian all

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mengaku komunikasi dengan pihak Apple terkait tawaran investasi di dalam negeri hanya menggunakan fitur chat di WhatsApp

Apple Negosiasi Investasi via WhatsApp, Kemenperin: Diundang Enggak Pernah Nongol (foto mnc media)

Apple Negosiasi Investasi via WhatsApp, Kemenperin: Diundang Enggak Pernah Nongol (foto mnc media)

IDXChannel - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mengaku komunikasi dengan pihak Apple terkait tawaran investasi di dalam negeri hanya menggunakan fitur chat di WhatsApp (WA) selama ini.

Juru Bicara Kemenperin, Febri Hendri Antoni Arif mengatakan, pihak Apple memang sudah mengajukan proposal investasi di Indonesia senilai Rp16 triliun. Namun pengajuan tersebut belum pernah dibahas secara formal untuk merealisasikan rencana investasi tersebut. 

"Apple sudah mengirimkan proposal (investasi) resmi ke Dirjen Ilmate Kementerian Perindustrian. Sebenarnya proposalnya sama dengan yang melalui Kementerian Investasi (Rp16 triliun)," kata dia di Kantor Kemenperin, Senin (30/12/2024).

"Kita sudah jawab itu secara informal. Secara formal belum. Makanya kami masih nunggu pihak Apple datang ke Kementerian Perindustrian, negosiasi langsung," ujar Febri.

Febri mengaku, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita beberapa kali mengundang pihak Apple untuk membahas rencana investasi di Tanah Air. Namun hingga saat ini belum sempat bertemu dengan pihak Apple menindaklanjuti proposal tersebut. 

"(Komunikasi) via WA malah. Pak Menteri sudah bilang berapa kali. Sudah diundang ke sini, tapi enggak pernah nongol-nongol. Enggak apa-apa, tulis begitu," kata Febri. 

Menurutnya, jika Apple tidak kunjung melunasi utang investasinya terkait keinginan peredaran penjualan legal iPhone 16 di Indonesia, maka memang belum bisa menyesuaikan dengan regulasi yang berlaku di Indonesia. 

"Kalau seandainya mereka belum memenuhi utang investasinya, berarti kan mereka belum comply dengan regulasi di Indonesia. Respons yang kami harapkan mereka datang ke sini hadir fisik. Petinggi Apple-nya," tutur Febri.

Sebelumnya, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita (AGK) menilai proposal investasi yang disampaikan oleh Apple sebesar USD100 juta atau sekitar Rp1,5 triliun belum memenuhi empat aspek berkeadilan. 

Menperin menjelaskan, keempat aspek tersebut adalah perbandingan investasi Apple di negara-negara selain Indonesia (saat ini Apple belum investasi fasilitas produksi atau pabrik di Indonesia), perbandingan investasi merek-merek HKT lain di Indonesia, penciptaan nilai tambah serta penerimaan negara, dan penciptaan lapangan kerja di Indonesia.

(Fiki Ariyanti)

Baca Juga

Komentar

 Pusatin Tekno 


 Postingan Lainnya 

Baca Juga (Konten ini Otomatis dan tidak dikelola oleh kami)