Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Ingin Cepat Kaya? Kerja, Jangan Judi - Kumpulan Informasi Teknologi Hari ini, Setiap Hari Pukul 16.00 WIB
    Home AI Featured Kecerdasan Buatan NVIDIA Pilihan

    Bukan di Indonesia, Nvidia Justru Bangun Pusat Penelitian dan Data AI di Vietnam - Sindonews

    6 min read

     

    Bukan di Indonesia, Nvidia Justru Bangun Pusat Penelitian dan Data AI di Vietnam

    Jum'at, 06 Desember 2024 - 07:39 WIB

    Bukan di Indonesia,...

    Logo Nvidia terlihat di kantor pusat perusahaan di Santa Clara, California, pada Mei 2022. Foto: Reuters

    A A A

    VIETNAM 

    - Sempat disebut-sebut akan berinvestasi di Solo, Nvidia ternyata sudah terlebih dulu menandatangani perjanjian dengan pemerintah Vietnam.

    Nvidia dan pemerintah Vietnam akan bersama-sama mendirikan pusat penelitian dan pengembangan AI serta pusat data AI di Vietnam. Dan ini bukan lagi wacana. Sebab, Nvidia sudah menandatangani perjanjian dengan pemerintah Vietnam.

    Nvidia juga mengatakan telah mengakuisisi startup kesehatan VinBrain, unit dari konglomerat Vietnam Vingroup. Meski, tidak memberikan berapa angka kesepakatan tersebut.

    CEO Nvidia Jensen Huang mengatakan, selama kunjungan ke Hanoi tahun lalu, pembuat chip kecerdasan buatan tersebut ingin memperluas kemitraannya dengan perusahaan teknologi top Vietnam dan mendukung negara tersebut dalam melatih bakat untuk mengembangkan AI dan infrastruktur digital.

    Pada bulan April, perusahaan teknologi Vietnam FPT mengatakan berencana untuk membangun pabrik kecerdasan buatan senilai UD200 juta menggunakan chip grafis dan perangkat lunak Nvidia.

    Perjanjian Kamis (5/12) antara Nvidia dan pemerintah Vietnam ditandatangani di Hanoi di hadapan Huang dan Perdana Menteri Vietnam Pham Minh Chinh. Mereka tidak memberikan rincian keuangan mengenai pusat R&D dan pusat data yang direncanakan.

    Baca Juga

    Buntut Kunjungan CEO Jensen Huang, Nvidia Bangun Sekolah AI di Indonesia

    Chinh mengatakan AI akan mendorong pertumbuhan dan Vietnam juga ingin menggunakannya untuk mengembangkan energi bersih.

    "Kami ingin menaklukkan tidak hanya AI, tetapi juga ruang angkasa dan lautan," kata Chinh. "AI akan mengubah matahari, angin, dan ombak menjadi energi bersihbagikita."

    (dan)

    Iklan - Scroll untuk melanjutkan

    Iklan - Scroll untuk melanjutkan

    Follow WhatsApp Channel SINDOnews untuk Berita Terbaru Setiap Hari

    Follow

    Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com,

    Klik Disini 

    untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!

    Baca Berita Terkait Lainnya

    Lawan ChatGPT dan Gemini,...

    1 jam yang lalu

    iOS 18.2 Hadirkan Ghostwriting,...

    3 jam yang lalu

    Ericsson: 5G dan AI...

    17 jam yang lalu

    Begini Cara Telkom,...

    21 jam yang lalu

    Daftar ID Rumah Megah...

    22 jam yang lalu

    Apa yang Harus Dicek...

    22 jam yang lalu

    Komentar
    Additional JS