Ini Alasan ChatGPT Terkini Baru Bisa Diluncurkan 2026
SELULAR.ID – Pembaruan ChatGPT dari OpenAI paling cepat diluncurkan pada 2026 mendatang.
Hal itu lantaran OpenAI memiliki banyak kendala, salah satunya karena kapasitas yang masih terbatas.
CEO OpenAI, Sam Altman mengatakan, produk baru dari OpenAI sering mengalami penundaan peluncuran karena kurangnya kapasitas komputasi.
OpenAI dikabarkan telah berjuang untuk mengamankan infrastruktur komputasi yang cukup untuk menjalankan dan melatih model generatifnya.
Terakhir, perusahaan itu sudah berbulan-bulan menjalin kerjasama dengan Broadcom untuk membuat chip AI dalam menjalankan model baru.
“Semua model ini menjadi sangat rumit. Kami juga menghadapi banyak keterbatasan dan keputusan sulit tentang (bagaimana) kami mengalokasikan komputasi kami untuk banyak ide hebat,” ujar Altman mengutip Techcrunch, Jumat 1 Oktober 2024.
Baca juga: Tantang Google, OpenAI Perkenalkan Model Pencarian Lewat ChatGPT
Keterbatasan itu, lanjut Altman, turut menghambat podcast OpenAI dengan suara yang realistis untuk ChatGPT yang disebut Advanced Voice Mode.
Semestinya, Advanced Voice Mode yang dimutakhirkan seperti pada demo April lalu, namun belum juga terwujud.
Pada April, OpenAI memamerkan aplikasi ChatGPT yang berinteraksi dengan panggilan video, serta merespon isyarat visual dari kamera, seperti merespon kondisi pakaian seseorang.
Sayangnya, demo dari OpenAI pada April lalu dianggap terburu-buru, karena ingin mengalihkan perhatian dari Google I/O, di waktu yang sama.
DALL-E, salah satu produk OpenAI yang merupakan generator gambar, juga bakal tertunda peluncurannya.
Selanjutnya, pembaruan Sora yang digunakan sebagai pengembangan model AI untuk video, juga masih tertahan.
Sora dilaporkan mengalami kendala teknis yang membuatnya berada di posisi yang buruk dibandingkan sistem pesaing dari Luma, Runway, dan lainnya.
Menurut The Information, produk Sora membutuhkan proses yang lama, sekira 1 menit dalam mengedit video yang berdurasi 1 menit.
Ironinya, salah satu pemeran utama Sora, Tim Brooks, pindah ke Google.
“Kami akan merilis beberapa game yang sangat bagus akhir tahun ini. Namun, tidak ada yang akan kami sebut (sebagai) GPT-5,” ujarnya.
Ikuti informasi menarik lainnya dari Selular.id di Google News
SELULAR.ID – Pembaruan ChatGPT dari OpenAI paling cepat diluncurkan pada 2026 mendatang.
Hal itu lantaran OpenAI memiliki banyak kendala, salah satunya karena kapasitas yang masih terbatas.
CEO OpenAI, Sam Altman mengatakan, produk baru dari OpenAI sering mengalami penundaan peluncuran karena kurangnya kapasitas komputasi.
OpenAI dikabarkan telah berjuang untuk mengamankan infrastruktur komputasi yang cukup untuk menjalankan dan melatih model generatifnya.
Terakhir, perusahaan itu sudah berbulan-bulan menjalin kerjasama dengan Broadcom untuk membuat chip AI dalam menjalankan model baru.
“Semua model ini menjadi sangat rumit. Kami juga menghadapi banyak keterbatasan dan keputusan sulit tentang (bagaimana) kami mengalokasikan komputasi kami untuk banyak ide hebat,” ujar Altman mengutip Techcrunch, Jumat 1 Oktober 2024.
Baca juga: Tantang Google, OpenAI Perkenalkan Model Pencarian Lewat ChatGPT
Keterbatasan itu, lanjut Altman, turut menghambat podcast OpenAI dengan suara yang realistis untuk ChatGPT yang disebut Advanced Voice Mode.
Semestinya, Advanced Voice Mode yang dimutakhirkan seperti pada demo April lalu, namun belum juga terwujud.
Pada April, OpenAI memamerkan aplikasi ChatGPT yang berinteraksi dengan panggilan video, serta merespon isyarat visual dari kamera, seperti merespon kondisi pakaian seseorang.
Sayangnya, demo dari OpenAI pada April lalu dianggap terburu-buru, karena ingin mengalihkan perhatian dari Google I/O, di waktu yang sama.
DALL-E, salah satu produk OpenAI yang merupakan generator gambar, juga bakal tertunda peluncurannya.
Selanjutnya, pembaruan Sora yang digunakan sebagai pengembangan model AI untuk video, juga masih tertahan.
Sora dilaporkan mengalami kendala teknis yang membuatnya berada di posisi yang buruk dibandingkan sistem pesaing dari Luma, Runway, dan lainnya.
Menurut The Information, produk Sora membutuhkan proses yang lama, sekira 1 menit dalam mengedit video yang berdurasi 1 menit.
Ironinya, salah satu pemeran utama Sora, Tim Brooks, pindah ke Google.
“Kami akan merilis beberapa game yang sangat bagus akhir tahun ini. Namun, tidak ada yang akan kami sebut (sebagai) GPT-5,” ujarnya.
Ikuti informasi menarik lainnya dari Selular.id di Google News
Komentar
Posting Komentar