AWS Investasi 5 Miliar USD, Pemrintah Indonesia Katakan Ini
SELULAR.ID – Pemerintah Indonesia, dalam hal ini Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) komentari investasi dari Amazon Web Services (AWS) di tanah air.
Saat ini, AWS telah menginvestasikan 5 miliar USD di Indonesia sejak 2021 hingga sekarang.
Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) menegaskan komitmennya untuk menjadikan Indonesia sebagai pusat ekosistem digital di ASEAN melalui perpanjangan kerja sama strategis dengan Amazon Web Services (AWS).
Nota kesepahaman yang sebelumnya terjalin sejak 2022 hingga 2024 kini diperpanjang untuk menjawab tantangan transformasi digital dan kebutuhan pembangunan talenta digital nasional.
“Kami tidak hanya mengapresiasi kontribusi AWS, tetapi juga menegaskan bahwa Indonesia adalah pasar yang strategis, dengan potensi yang jauh lebih besar dibandingkan negara-negara lain di kawasan ASEAN,” ujar Menteri Komunikasi dan Digital RI, Meutya Hafid, Kamis (9/1/2025).
Baca juga: Bangun 118 BTS di Papua, Ini Kata Menkomdigi
“Oleh karena itu, kami meminta AWS untuk menambah porsi investasinya di Indonesia guna memastikan pertumbuhan yang berimbang sesuai potensi kami,” sambungnya.
Meutya Hafid secara tegas meminta AWS melihat proyeksi pertumbuhan kapasitas data center di Indonesia, yang diperkirakan melonjak hingga 260% dalam beberapa tahun ke depan, sebagai peluang besar untuk memperluas investasi.
“Indonesia bukan hanya pasar yang besar, tetapi juga strategis. Potensi pasar kecerdasan buatan (AI) dan infrastruktur cloud kami tidak bisa diabaikan,” kata Meutya.
“Saya mendorong AWS untuk memberikan proporsi investasi yang lebih berimbang di kawasan ASEAN, dengan Indonesia sebagai prioritas utama,” lanjutnya.
Menanggapi hal ini, Head of Public Policy AWS Asia Pasifik & Jepang, Quint Simon, menyampaikan bahwa investasi 5 miliar USD di Indonesia adalah yang terbesar yang pernah dilakukan AWS secara global.
“Kami membangun seluruh wilayah AWS di Indonesia dan berkomitmen untuk periode investasi 15 tahun, dari 2021 hingga 2036. Ini membuktikan bahwa Indonesia menjadi prioritas kami,” ujar Quint.
AWS juga berkomitmen untuk terus mendukung pengembangan talenta digital Indonesia melalui pelatihan cloud computing dan program sertifikasi.
Inisiatif ini bertujuan menciptakan tenaga kerja yang kompeten dan siap bersaing di era ekonomi digital global.
Baca juga: Grab Pilih AWS sebagai Penyedia Cloud Utama
Sebagai negara dengan ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara, Indonesia memiliki proyeksi nilai ekonomi digital sebesar 130 miliar USD pada 2025.
Menkomdigi menegaskan bahwa kolaborasi dengan AWS bukan hanya soal investasi, tetapi juga memastikan Indonesia menjadi pusat transformasi digital di ASEAN.
“Ini adalah momen bagi Indonesia untuk menunjukkan kepemimpinannya,” kata Meutya Hafid.
“Kami tidak akan berhenti mendorong pihak-pihak global seperti AWS untuk mengoptimalkan kontribusinya demi memastikan Indonesia menjadi kekuatan digital terbesar di kawasan,” lanjutnya.
Melalui kerja sama ini, Kemkomdigi terus mempercepat transformasi digital yang inklusif, memberdayakan, dan terpercaya.
Ikuti informasi menarik lainnya dari Selular.id di Google News
SELULAR.ID – Pemerintah Indonesia, dalam hal ini Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) komentari investasi dari Amazon Web Services (AWS) di tanah air.
Saat ini, AWS telah menginvestasikan 5 miliar USD di Indonesia sejak 2021 hingga sekarang.
Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) menegaskan komitmennya untuk menjadikan Indonesia sebagai pusat ekosistem digital di ASEAN melalui perpanjangan kerja sama strategis dengan Amazon Web Services (AWS).
Nota kesepahaman yang sebelumnya terjalin sejak 2022 hingga 2024 kini diperpanjang untuk menjawab tantangan transformasi digital dan kebutuhan pembangunan talenta digital nasional.
“Kami tidak hanya mengapresiasi kontribusi AWS, tetapi juga menegaskan bahwa Indonesia adalah pasar yang strategis, dengan potensi yang jauh lebih besar dibandingkan negara-negara lain di kawasan ASEAN,” ujar Menteri Komunikasi dan Digital RI, Meutya Hafid, Kamis (9/1/2025).
Baca juga: Bangun 118 BTS di Papua, Ini Kata Menkomdigi
“Oleh karena itu, kami meminta AWS untuk menambah porsi investasinya di Indonesia guna memastikan pertumbuhan yang berimbang sesuai potensi kami,” sambungnya.
Meutya Hafid secara tegas meminta AWS melihat proyeksi pertumbuhan kapasitas data center di Indonesia, yang diperkirakan melonjak hingga 260% dalam beberapa tahun ke depan, sebagai peluang besar untuk memperluas investasi.
“Indonesia bukan hanya pasar yang besar, tetapi juga strategis. Potensi pasar kecerdasan buatan (AI) dan infrastruktur cloud kami tidak bisa diabaikan,” kata Meutya.
“Saya mendorong AWS untuk memberikan proporsi investasi yang lebih berimbang di kawasan ASEAN, dengan Indonesia sebagai prioritas utama,” lanjutnya.
Menanggapi hal ini, Head of Public Policy AWS Asia Pasifik & Jepang, Quint Simon, menyampaikan bahwa investasi 5 miliar USD di Indonesia adalah yang terbesar yang pernah dilakukan AWS secara global.
“Kami membangun seluruh wilayah AWS di Indonesia dan berkomitmen untuk periode investasi 15 tahun, dari 2021 hingga 2036. Ini membuktikan bahwa Indonesia menjadi prioritas kami,” ujar Quint.
AWS juga berkomitmen untuk terus mendukung pengembangan talenta digital Indonesia melalui pelatihan cloud computing dan program sertifikasi.
Inisiatif ini bertujuan menciptakan tenaga kerja yang kompeten dan siap bersaing di era ekonomi digital global.
Baca juga: Grab Pilih AWS sebagai Penyedia Cloud Utama
Sebagai negara dengan ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara, Indonesia memiliki proyeksi nilai ekonomi digital sebesar 130 miliar USD pada 2025.
Menkomdigi menegaskan bahwa kolaborasi dengan AWS bukan hanya soal investasi, tetapi juga memastikan Indonesia menjadi pusat transformasi digital di ASEAN.
“Ini adalah momen bagi Indonesia untuk menunjukkan kepemimpinannya,” kata Meutya Hafid.
“Kami tidak akan berhenti mendorong pihak-pihak global seperti AWS untuk mengoptimalkan kontribusinya demi memastikan Indonesia menjadi kekuatan digital terbesar di kawasan,” lanjutnya.
Melalui kerja sama ini, Kemkomdigi terus mempercepat transformasi digital yang inklusif, memberdayakan, dan terpercaya.
Ikuti informasi menarik lainnya dari Selular.id di Google News
Komentar
Posting Komentar