Dana $5.6 Juta Menghasilkan DeepSeek, Di Mana Posisi Indonesia? | WinPoin

 Kecerdasan Buatan, AI,

Dana $5.6 Juta Menghasilkan DeepSeek, Di Mana Posisi Indonesia? | WinPoin

Sebelumnya kita telah membahas mengenai bagaimana kehadiran DeepSeek telah membawa guncangan pada dunia AI dengan membuat pesaingnya panik bahkan hingga beberapa saham perusahaan hingga crypto langsung terdampak.

Nah menariknya nih, kabarnya DeepSeek dibuat dengan biaya sekitar $5,6 juta dollar saja guys atau setara dengan Rp90 miliar rupiah saja.

Ini tentunya biaya yang cukup kecil jika dibandingkan dengan teknologi yang sama, sebagai contoh raksasa teknologi seperti OpenAI dan Google biasanya menghabiskan lebih dari $100 juta untuk mengembangkan sistem canggih serupa.

Jelas ini telah mengguncang saham teknologi global. Dengan DeepSeek, yang didirikan oleh Liang Wengfeng telah menantang dinamika inovasi dan investasi AI yang telah ada.

Dan yap, tampaknya kehadiran DeepSeek ini bukan sekadar perusahaan rintisan AI lainnya namun mungkin juga ini merupakan sinyal bahwa aturan permainan sedang berubah.

Tanpa Memakan Biaya Besar Dengan Hasil Maksimal!

DeepSeek mampu mencapai pencapaian yang menonjol dengan efisiensi biaya dimana meskipun begitu, arsitekturnya menggunakan teknik pelatihan inovatif dan manajemen sumber daya yang dioptimalkan, yang menunjukkan bahwa pengguna tidak memerlukan miliaran dolar untuk menciptakan AI mutakhir.

Bahkan menurut kabar terbarunya nih, kini DeepSeek telah menjadi nomor 1 sebagai aplikasi paling banyak diunduh di App Store di Amerika dalam beberapa jam terakhir. Mantap bukan?

Menurut firma analisis aplikasi AppFigures, sejak diluncurkan pada pertengahan Januari, aplikasi DeepSeek telah diunduh lebih dari 1,2 juta kali di Play Store dan lebih dari 1,9 juta kali di App Store di seluruh dunia. Perlu dicatat, jumlah penginstalan sebenarnya bisa lebih tinggi karena DeepSeek memiliki label yang menunjukkan lebih dari 5 juta unduhan di Play Store.

China Mampu Berkembang Maju Dengan Cepat

Disaat Amerika dan beberapa perusahaan yang bermarkas disana terlena dengan kehebatan teknologi yang sudah mendominasi dunia, China yang dapat dikatakan bahkan dibatasi pergerakannya dalam pasar teknologi oleh raja dunia mampu berkembang maju dengan cepat dalam ranah AI, lebih cepat dari OpenAI, Microsoft dan lainnya yang cenderung memiliki dana yang sangat besar dan sudah berjalan cukup lama.

Ini jelas cukup mengejutkan karena bagaimanapun, DeepSeek ini masih berumur cukup muda namun mencapai kepopuleran yang sangat cepat karena harga, performa dan teknologinya mampu bersaing dengan baik dengan beberapa perusahaan teknologi lainnya.

Lalu Bagaimana Dengan Indonesia?

Yah kita jangan terlalu berharap jauh karena bahkan dengan Dana Rp1,3 triliun rupiah atau $80 juta dollar, pemerintah Indonesia hanya mampu membuat aplikasi Coretax yang merupakan aplikasi perpajakan yang dirancang untuk membantu wajib pajak saja.

Dengan biaya 14 kali lebih besar dari DeepSeek, pemerintah kita hanya mampu membuat aplikasi yang cenderung masih buggy dan bermasalah dimana menurut CNBC pertanggal 21 Januari 2024 kemarin masih ada 36 bagian yang error dari aplikasi, ini bukan kata saya loh, tapi kata CNBC. Yang cukup mengherankan adalah entah apa yang memakan biaya besar, jika seandainya dana digunakan dengan maksimal dan efisien dengan tanpa ada kerakusan dan dibuat oleh tangan yang benar, maka dengan biaya seperti itu mungkin Indonesia mampu menciptakan Inovasi maksimal yang mampu mendobrak inovasi it global.

Balik lagi deh, terkait DeepSeek ini jelas akan sangat menarik kedepannya karena sejujurnya saya jadi penasaran, akan seperti apa keputusan Amerika menghadapi kehadiran DeepSeek ini, apakah mereka akan menerapkan kebijakan keamanan data kembali seperti mereka melarang Huawei, TikTok dan beberapa aplikasi dan layanan terkait dengan China kembali? mari kita lihat nanti.

Written by

Penulis, Pengguna Windows 11, Elementary OS, dan Iphone SE 2020. Tag @gylang_satria di Disqus jika ada pertanyaan.

Post navigation

Previous Post

Baca Juga

Komentar

 Pusatin Tekno 


 Postingan Lainnya 

Opsi Media Informasi Group

Baca Juga (Konten ini Otomatis dan tidak dikelola oleh kami)