Media sosial, Internet
Jangan Asal Klik Link Tautan Pembaruan WhatsApp, Data Pribadi Anda Bisa Dicuri! - merdeka
Jangan Asal Klik Link Tautan Pembaruan WhatsApp, Data Pribadi Anda Bisa Dicuri!
Melansir laman phonearena.com, Jumat (24/1), kerentanan WhatsApp kembali menyebar seperti api di antara obrolan grup di platform pesan instan milik Facebook.
Ada kabar buruk bagi Anda pengguna aplikasi populer WhatsApp (WA). Menyusul, ancaman virus yang dapat meretas data pribadi pengguna setalah ada meng-klik tautan notifikasi pembaruan yang dikirimkan secara anonim.
Melansir laman phonearena.com, Jumat (24/1), kerentanan WhatsApp kembali menyebar seperti api di antara obrolan grup di platform pesan instan milik Facebook.
Penipuan WhatsApp bertema merah muda kali ini menyamar sebagai pembaruan resmi yang harus Anda klik untuk mengubah tema dari warna hijau menjadi merah muda, serta menambahkan beberapa fitur lain yang dijanjikan.
Namun, alih-alih janji-janji tersebut, pengguna yang tidak menaruh curiga yang mengetuk atau mengeklik tautan pembaruan palsu tersebut dapat menyaksikan pembajakan akun mereka.
"Benar, pembaruan palsu baru ini dapat mencabut akses akun WhatsApp Anda, dan meretasnya saat Anda tidak menggunakannya," sebut Phonearena.com
Jika Terlanjur Klik, Segera Lakukan Hal Berikut
Jika Anda terlanjur mengeklik tautan pembaruan tema WhatsApp pink secara sadar, atau tidak mengingatnya tetapi kehilangan akses atau curiga ada sesuatu yang aneh terjadi pada akun WhatsApp Anda.
Berikut ini yang perlu Anda lakukan menurut peneliti keamanan ini:
1. Segera hapus instalasi #WhatsAppPink.
2. Putuskan tautan semua Perangkat Web WhatsApp.
3. Hapus cache Browser dari pengaturan.
4. Periksa Izin untuk semua Aplikasi.
5. Jika menemukan izin yang mencurigakan untuk aplikasi apa pun, cabut izin tersebut.#InfoSec#CyberSecurityhttps://t.co/GoyRz5B6b4pic.twitter.com/bZcf9Xr1Ub.

Editor Idris Rusadi Putra
- Idris Rusadi Putra
Umumnya, penipuan APK memberikan tautan link notifikasi undangan hingga undangan makan bersama yang tidak diketahui pengirimnya.
Jika Anda menerima pesan yang mencurigakan lebih baik jangan diklik
Penipuan dengan modus File APK masih terus mengintai masyarakat Indonesia. Masyarakat diminta waspada saat menerima pesan WhatsApp atau SMS dari orang lain.
Pastikan Anda tidak mengirimkan data pribadi dengan sembarangan, karena ini bisa dipergunakan untuk membobol rekening Anda.
Jangan asal klik jika terima pesan WhatsApp berupa file dari orang yang tidak dikenal
Berikut adalah alasan mengapa WhatsApp terkena spam dan cara mengatasinya.
Kombes Jeki mengimbau kepada masyarakat untuk selalu berhati-hati dalam menggunakan media sosial.
viral unggahan video yang mengimbau pengguna Whatsapp untuk tidak menekan tombol block.
Mengimbau masyarakat agar mewaspadai penipuan dengan modus tersebut.
Apabila terlanjur mengklik file bodong, segera matikan semua koneksi, bisa dengan mengaktifkan mode pesawat atau mengklik pada ikon data.
WhatsApp selalu berusaha untuk meningkatkan keamanan bagi para penggunanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar