Samsung Perkuat Strategi Pasar dengan Implementasi AI - telset

 Gadget, Kecerdasan Buatan 

Samsung Perkuat Strategi Pasar dengan Implementasi AI

Telset.id, Jakarta – Samsung terus menunjukkan komitmennya dalam mengintegrasikan kecerdasan buatan (AI) ke dalam berbagai lini produknya. Teknologi AI tidak hanya diimplementasikan pada perangkat Galaxy seperti smartphone dan tablet, tetapi juga diperluas ke laptop dan perangkat rumah pintar.

Langkah ini menjadi bagian dari strategi besar perusahaan untuk mempercepat pertumbuhan pasar di tengah tekanan persaingan yang semakin ketat.

Diungkap CEO Samsung Electronics, Han Jong-hee, sebagaimana diwartakan Android Headline, AI merupakan elemen kunci dalam rencana ekspansi perusahaan. Strategi ini diharapkan dapat membantu Samsung pulih dari hasil finansial yang mengecewakan pada tahun 2024.

BACA JUGA:

Teknologi AI sendiri telah memberikan dampak signifikan pada perangkat Samsung, terutama pada ponsel Galaxy. Beberapa fitur berbasis AI yang dapat dinikmati pengguna meliputi:

  • Terjemahan waktu nyata: Mempermudah komunikasi lintas bahasa saat berbicara dengan orang lain.
  • Pengeditan foto canggih: Hasilkan gambar berkualitas tinggi dengan hanya beberapa langkah sederhana.
  • Peningkatan kamera berbasis AI: Bocoran terbaru menyebutkan bahwa Galaxy S25 Ultra akan menghadirkan fitur kamera eksklusif berbasis AI yang mampu meningkatkan kualitas foto dan video.

Selain ponsel, AI juga diterapkan dalam perangkat rumah pintar dan laptop Samsung. Misalnya, kemampuan pengelolaan daya dan pengoperasian perangkat berbasis AI yang meningkatkan efisiensi penggunaan sehari-hari.

Tekanan dari produsen China seperti Xiaomi mendorong Samsung untuk mencari cara baru dalam bersaing. Han Jong-hee menyatakan bahwa persaingan tersebut memberikan dampak positif, baik untuk Samsung maupun konsumen.

Fokus pada inovasi berbasis AI menjadi pembeda utama di pasar, memungkinkan Samsung untuk menawarkan fitur eksklusif yang tidak hanya mengandalkan spesifikasi perangkat keras.

BACA JUGA:

Selain perangkat konsumen, Samsung juga menjadi pemain penting di industri semikonduktor dengan menjual chip memori berkapasitas tinggi (HBM) ke perusahaan besar seperti NVIDIA. Namun, dalam segmen ini, Samsung menghadapi persaingan ketat dari SK Hynix, yang saat ini memimpin pasar dengan teknologi chip HBM yang lebih unggul.

Sebagai bagian dari strategi perbaikan, Samsung telah menyiapkan rencana untuk meningkatkan pengembalian bagi pemegang saham, yang akan diumumkan secara bertahap.

Baca Juga

Komentar

 Pusatin Tekno 


 Postingan Lainnya 

Baca Juga (Konten ini Otomatis dan tidak dikelola oleh kami)