Internet, Keamanan Digital
Taktik Baru Scammer 2025 Klik Tautan Berisi Phishing, dan Data Anda Raib
DALAM era digital, ancaman keamanan siber semakin beragam. Salah satunya adalah phishing melalui pesan teks. Scammer terus mengembangkan taktik baru untuk mengelabui korban agar mengklik tautan berbahaya.
Artikel ini akan membahas cara kerja metode ini, contoh kasus, dan langkah-langkah melindungi diri.
Apa Itu Phishing Melalui Pesan Teks?
Phishing adalah upaya penipuan untuk mencuri data sensitif, seperti informasi pribadi, akun bank, atau kata sandi, dengan menyamar sebagai entitas terpercaya.
Saat ini, phishing melalui pesan teks menjadi salah satu metode yang paling sering digunakan oleh scammer.
Taktik Baru Scammer Teks
Berikut adalah beberapa teknik terbaru yang digunakan scammer untuk mengelabui korban:
1. Pesan Darurat atau Mendesak
Pesan ini dirancang untuk memicu rasa panik, misalnya:
- “Akun Anda akan diblokir dalam 24 jam. Klik tautan ini untuk menghindari penutupan.”
- “Kami mendeteksi aktivitas mencurigakan. Harap verifikasi akun Anda segera!”
2. Janji Hadiah atau Bonus
Scammer memanfaatkan iming-iming hadiah untuk menarik perhatian, seperti:
- “Selamat! Anda memenangkan hadiah Rp1 juta. Klik tautan berikut untuk klaim.”
- “Diskon eksklusif hanya hari ini! Aktifkan promo di sini.”
3. Menyamar sebagai Lembaga Resmi
Scammer berpura-pura menjadi perwakilan dari bank, perusahaan pengiriman, atau lembaga pemerintah:
- “Konfirmasi pengiriman paket Anda melalui tautan ini.”
- “Pembaruan data pajak Anda diperlukan segera. Klik di sini untuk memulai.”
4. Pesan dengan Informasi Pribadi
Scammer dapat menggunakan informasi pribadi yang bocor, seperti nama atau nomor pelanggan, agar pesan mereka terlihat meyakinkan.
5. Pesan Ramah dan Personal
Taktik ini membuat pesan tampak seperti dikirim oleh teman atau keluarga:
- “Hai, ini undangan acara besok. Klik tautan untuk info lengkapnya.”
Cara Melindungi Diri dari Tautan Phishing
Untuk menjaga keamanan data Anda, ikuti tips berikut:
1. Periksa Nomor Pengirim
Pastikan pesan berasal dari sumber resmi. Nomor tak dikenal sering kali menjadi tanda bahaya.
2. Jangan Klik Tautan Secara Langsung
Hindari mengklik tautan dalam pesan sebelum memverifikasi keasliannya.
3. Hubungi Sumber Resmi
Jika pesan mengatasnamakan perusahaan atau lembaga tertentu, konfirmasikan langsung melalui situs web atau nomor kontak resmi.
4. Gunakan Alat Pemindai Link
Beberapa layanan online dapat membantu memeriksa keamanan tautan sebelum Anda membukanya.
5. Laporkan Pesan Mencurigakan
Laporkan pesan mencurigakan ke penyedia layanan telekomunikasi atau lembaga terkait, seperti Kominfo di Indonesia.
Phishing melalui pesan teks adalah ancaman yang terus berkembang. Dengan memahami taktik scammer dan cara melindungi diri, Anda dapat terhindar dari kehilangan data penting atau kerugian finansial.
Tetap waspada dan jangan mudah percaya pada pesan yang tampak mendesak atau menawarkan keuntungan besar. Lindungi diri Anda dengan memastikan setiap tautan yang Anda buka berasal dari sumber terpercaya. (Z-10)
Komentar
Posting Komentar