Internet, Keamanan Digital
Ancaman Phising Menyerang Pengguna Gmail, Ini 5 Cara Menghindarinya - Go Bekasi
Kejahatan siber kini semakin merajalela, dan serangan phising menjadi salah satu modus yang banyak digunakan. Jika kita lengah dan masuk dalam perangkap serangan phising, maka pelaku akan dapat mengakses informasi pribadi kita yang tersimpan di gadget. Dengan begitu, pelaku akan dengan mudah membobol akun kita, termasuk akun finansial.
Untuk mengantisipasi serangan phising, kita perlu berhati-hati dan waspada saat menggunakan internet. Misalnya saat main game online, hanya gunakan situs dan link yang telah terpercaya seperti m88asia.
Bahkan baru-baru ini FBI memberikan peringatan kepada pengguna Gmail untuk selalu waspada terhadap serangan phising.
Pengguna Gmail yang kini mencapai 1,8 miliar di seluruh dunia ini telah menjadi sasaran empuk bagi pelaku kejahatan siber yang kini telah memanfaatkan teknologi AI untuk melancarkan aksinya.
Teknologi AI Memudahkan Peretas
Aplikasi dan gadget yang kita gunakan memang umumnya telah dilengkapi dengan protokol keamanan yang dimaksudkan untuk melindungi pengguna dari ancaman phising. Namun, sebuah laporan terbaru dari Hoxhunt menyatakan bahwa serangan phising yang dapat lolos dari protokol keamanan aplikasi atau gadget kini meningkat sebanyak 49%.
Sementara itu, semakin maraknya teknologi AI juga dimanfaatkan oleh para peretas. Sebanyak 4,7% dari serangan phising telah menggunakan teknologi AI untuk membuat pesan yang meyakinkan untuk para calon korban.
Sebanyak 70% Phising Menggunakan Tautan
Sebuah laporan dari VIPRE menunjukkan bahwa sebanyak 70% dari serangan phising telah menggunakan tautan palsu untuk melancarkan aksinya. Para pelaku akan mengirimkan tautan melalui pesan yang meyakinkan kepada para korban. Tautan ini akan mengirim calon korban ke sebuah situs palsu yang kemudian akan diminta untuk memasukkan beberapa informasi pribadi dan informasi finansial seperti kartu kredit.
Dengan cara ini, pelaku akan dengan mudah membobol rekening korban. Pesan untuk para calon korban dan situs palsu ini dapat dibuat dengan cepat dengan teknologi AI. Sehingga kini tidak perlu seorang ahli koding untuk melancarkan aksi phising.
Cara Menghindari Serangan Phising
Dengan semakin mudah dan maraknya ancaman phising, kita perlu selalu waspada dan menerapkan langkah-langkah keamanan dasar untuk mengamankan akun kita. Menurut FBI, banyak korban yang terjebak dalam serangan phising yang dikirimkan lewat email dalam waktu kurang dari satu menit.
Beberapa langkah yang direkomendasikan FBI dan Google untuk menghindari serangan phising melalui akun email adalah sebagai berikut:
- Tidak mengklik link atau tautan, atau mengunduh file dari email yang mencurigakan atau tidak dikenal.
- Hati-hati saat memasukkan data pribadi dalam sebuah website. Pastikan situs tersebut aman dan legal.
- Gunakan pengelola kata sandi atau password manager dari situs atau platform yang terpercaya. Pengelola kata sandi memang memudahkan kita untuk mengisi kredensial akun dengan cepat dan mudah tanpa harus mengingat password. Namun, jika tidak dilakukan dengan hati-hati, kredensial ini bisa dimanfaatkan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab untuk membobol akun Anda.
- Selalu pantau akun dari akses yang tidak sah dan laporkan jika terjadi akses tidak sah pada akun Anda.
- Lakukan verifikasi untuk peringatan keamanan dengan mengakses akun Google secara langsung, tidak dengan mengklik tautan tertentu yang diterima melalui email.
Google menyatakan bahwa tetap ada potensi risiko kejahatan phising pada email yang Anda terima, meskipun jika email tersebut tidak memicu peringatan keamanan. Oleh karena itu, pengguna Gmail harus selalu berhati-hati pada setiap email yang diterima dan hindari mengklik tautan yang mencurigakan dan tidak dikenal dari email.
Ikuti Kami di GOOGLE NEWS
Simak berita seputar Bekasi di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Gobekasi.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VarakafA2pLDBBYbP32t. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Komentar
Posting Komentar