Internet, Aplikasi
Apple akan Tambah Fitur Mirip Google Maps
Jakarta: Pemilik iPhone memiliki opsi untuk memilih antara Apple Maps dan Google Maps untuk memandu mereka mencapai lokasi satu dari lokasi sebelumnya dengan aman dan cepat. Sebagian besar pengguna iPhone menggunakan Google Maps, meski Apple Maps merupakan aplikasi navigasi default di perangkat ini.
Mengutip Phone Arena, jumlah pengguna Apple Maps menjadi sangat penting, sebab menurut Mark Gurman, Apple tengah mempertimbangkan kembali soal monetisasi aplikasi Maps karyanya. Hal ini akan membantu bisnis periklanan internal Apple yang saat ini menayangkan iklan ke aplikasi Apple News dan Apple Stocks.
Gurman mengatakan bahwa hal yang ingin dilakukan Apple akan serupa dengan hal yang dilakukan Google saat ini dengan Maps. Sebagai pengingat, Google Maps memungkinkan restoran atau bisnis berorientasi konsumen lainnya membayar Google agar muncul pada bagian lebih atas daftar hasil pencarian.
Selain membayar untuk pencantuman lebih mencolok dalam hasil pencarian di Apple Maps, bisnis mungkin juga dapat membayar Apple agar lokasi ritel mereka disorot di peta itu. Gurman menyebut Apple baru-baru ini mengadakan rapat umum untuk tim Maps.
Pada rapat tersebut, Apple mengatakan bahwa perusahaannya tengah menjajaki monetisasi aplikasi Maps. Namun tidak tersedia informasi terkait proses pengembangan ataupun tanggal yang tercantum dalam jadwal proses pengembangan akan dimulai.
Sebagai informasi, Google mampu menghasilkan pendapatan cukup besar dengan monetisasi Google Maps. Karenanya, Apple diyakini tidak memiliki alasan untuk mempercayai bahwa pihaknya tidak dapat melakukan hal yang sama.
Unit Services Apple telah berkembang pesat dan kini menjadi unit bisnis terbesar kedua bagi perusahaan raksasa teknologi tersebut, mengekor di belakang iPhone dalam hal pendapatan. Untuk kuartal fiskal pertama tahun 2025 yang baru-baru ini dirilis, Apple melaporkan pendapatan bisnis Services mencapai USD26,34 miliar.
Pada tahun 2024 lalu, Apple Maps memiliki sekitar 500 juta pengguna aktif bulanan di seluruh dunia. Sementara itu, selama bulan Oktober 2024, Google Maps memiliki dua miliar pengguna aktif bulanan di seluruh dunia.
Perbedaan besar ini, dengan Google Maps memiliki empat kali lipat jumlah pengguna, memiliki hubungan dengan Android sebagai sistem operasi seluler paling banyak digunakan untuk ponsel di seluruh dunia, sedangkan Apple Maps tidak ditawarkan kepada pengguna Android.
Pada bulan Agustus lalu, beredar spekulasi bahwa Apple sedang mempersiapkan Apple Maps versi Android. Informasi Ini dinilai masuk akal karena memungkinkan pengguna Android untuk mengakses Apple Maps sehingga akan meningkatkan jumlah orang yang menggunakan aplikasi tersebut, serta meningkatkan potensi pendapatan iklan yang dapat dihasilkan Apple Maps.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
dan follow Channel WhatsApp Medcom.id
(MMI)
Komentar
Posting Komentar