Apple Intelligence Hadirkan Bahasa Baru, Fanboy RI Harus Gigit Jari - Uzone
Apple Intelligence Hadirkan Bahasa Baru, Fanboy RI Harus Gigit Jari
Muhammad Faisal Hadi Putra 03 February 2025
Uzone.id - April nanti, Apple janjikan lebih banyak bahasa yang didukung Apple Intelligence. Hal ini diumumkan CEO Apple, Tim Cook saat memaparkan laporan keuangan perusahaan di periode Q4-2024.
Cook mengatakan, Apple Intelligence akan mendukung 8 bahasa baru, yakni Prancis, Jerman, Italia, Portugis, Spanyol, Jepang, Korea, dan Mandarin. Sebenarnya ada satu bahasa lainnya yang tak disebut Tim Cook, tapi muncul dalam halaman dukungan Apple untuk Apple Intelligence, yakni bahasa Vietnam.
Ya, sekali lagi pengguna Apple di Indonesia dibuat kecewa. Kehadiran iPhone 16 Series yang tak kunjung jelas di dalam negeri, sekarang ditambah dengan belum adanya dukungan bahasa Indonesia pada Apple Intelligence.
Baca Juga :
Nah, dukungan ini akan datang pada pembaruan yang Apple gulirkan pada April mendatang, kemungkinan menjadi bagian dari update iOS 18.4.
Bukan cuma itu, Apple Intelligence juga bakalan mengerti bahasa Inggris yang dilokalkan untuk pengguna di India dan Singapura.
“Pada bulan April, kami akan menghadirkan Apple Intelligence dalam lebih banyak bahasa, termasuk Prancis, Jerman, Italia, Portugis, Spanyol, Jepang, Korea, dan Mandarin Sederhana, serta bahasa Inggris yang dilokalkan ke Singapura dan India,” jelas Cook.
Cook juga mengungkapkan keyakinannya atas kemampuan Apple Intelligence yang kian meningkat. Ia secara khusus menyebutkan fitur ringkasan email sebagai tools yang sangat berguna, dimana ia sering mengandalkannya untuk mengelola ratusan email setiap harinya.
“Begitu Anda mulai menggunakan fitur-fitur tersebut, Anda tidak dapat membayangkan (untuk) tidak menggunakannya lagi,” pungkas Cook.
Baca Juga :
Saat ini, Apple Intelligence masih terbatas dalam bahasa Inggris yang dilokalkan untuk pengguna di Australia, Kanada, Irlandia, Selandia Baru, Afrika Selatan, dan Inggris Raya. Sementara bahasa Inggris—Amerika Serikat (AS), tersedia untuk sebagian besar wilayah di seluruh dunia, termasuk Indonesia.