Internet, Internasional
Meksiko Ancam Tuntut Google Jika Ngotot Pakai Nama Teluk Amerika

Selasa, 18 Feb 2025 06:06 WIB
Meksiko berencana menggugat Google ke pengadilan jika bersikeras mengubah nama Teluk Meksiko menjadi Teluk Amerika di Maps. (Foto: Getty Images via AFP/DREW ANGERER)
--
Meksiko berencana menggugat Google ke pengadilan jika bersikeras mengubah nama Teluk Meksiko menjadi Teluk Amerika bagi pengguna Maps di Amerika Serikat (AS).
Ancaman gugatan hukum itu disampaikan langsung Presiden Claudia Sheinbaum.
Ia mengatakan pemerintah telah menulis surat lagi kepada Google yang memuat soal perintah eksekutif Presiden Donald Trump tentang masalah nama tersebut hanya berlaku untuk bagian landas kontinen milik AS.
"Google tidak memiliki hak untuk mengganti nama landas kontinen Meksiko, juga tidak memiliki hak untuk mengganti nama landas kontinen Kuba, karena Teluk Meksiko terbagi di antara ketiga negara," kata Sheinbaum dalam konferensi pers, dikutip AFP, Selasa (18/2).
Surat tersebut memberi tahu Google bahwa dalam keadaan apapun, Meksiko tidak menerima penggantian nama wilayah geografis mana pun yang mencakup bagian dari wilayah nasionalnya, serta yang berada di bawah yurisdiksinya.
Pemerintah Meksiko menawarkan untuk melakukan dialog konstruktif tentang masalah penamaan teluk ini, termasuk melalui pertemuan tatap muka yang potensial.
"Kami akan menunggu tanggapan Google, dan jika tidak (kooperatif), kami akan melanjutkan ke pengadilan," imbuh Sheinbaum.
Jumat lalu, Sheinbaum mengatakan tengah mempertimbangkan tindakan hukum terhadap Google, dengan mengatakan jika perlu Meksiko akan mengajukan gugatan perdata melawan perusahaan teknologi AS itu.
Trump menandatangani perintah eksekutif untuk mengganti nama Teluk Meksiko segera setelah pelantikannya pada 20 Januari silam.
Google, yang merupakan bagian dari raksasa teknologi Alphabet, mengatakan pengguna aplikasi Maps-nya di Meksiko akan terus melihat nama Teluk Meksiko. Sementara, mereka yang berada di negara ketiga akan melihat kedua nama tersebut.
Tak cuma Google, Apple juga telah mengganti nama perairan tersebut menjadi Teluk Amerika bagi pengguna aplikasi pemetaannya di AS untuk mematuhi perintah Trump.
(pta/pta)
Komentar
Posting Komentar