Parah! Guru Sibuk Ngonten TikTok, Ratusan Siswa SMA di Kalbar Gagal Ikut Seleksi Nasional - Kaltim Post
Pendidikan
Parah! Guru Sibuk Ngonten TikTok, Ratusan Siswa SMA di Kalbar Gagal Ikut Seleksi Nasional - Kaltim Post
KALTIMPOST.ID-Dunia pendidikan kembali tercoreng. Itu setelah guru di sebuah sekolah di Kalbar sibuk ngongen TikTok sampai lalai mengisi syarat para siswanya untuk mengikuti seleksi nasional.
Peristiwa yang viral di media sosial itu terjadi di SMAN 1 Mempawah, Kalimantan Barat.
Mereka terancam tidak bisa mengikuti Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) 2025 karena dugaan kelalaian guru dalam mengisi Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS).
Hal ini memicu protes keras dari siswa dan orang tua yang menggelar aksi demonstrasi di sekolah.
Para siswa menuntut keadilan dan meminta pihak sekolah bertanggung jawab atas dugaan kecerobohan tersebut.
Baca Juga: Link Bulan Sutena dengan Durasi 8 Menit Ramai Diburu, Cek Faktanya Agar Tidak Terkecoh
Mereka merasa kecewa karena jalur prestasi tanpa biaya untuk masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN) yang telah mereka perjuangkan sejak semester satu hingga lima kini terancam sirna.
Sebanyak 115 murid SMAN 1 Mempawah dilaporkan menghadapi ancaman kegagalan dalam mengikuti SNBP 2025 akibat kelalaian oknum guru dalam proses pengisian PDSS.
Kepala SMAN 1 Mempawah, Endang Superi Wahyudi, menyampaikan keprihatinan atas situasi ini.
Ia menegaskan bahwa masalah teknis dan kendala waktu menjadi penyebab utama keterlambatan pengisian data PDSS, sehingga proses input data tidak dapat dilaksanakan tepat waktu.
Para siswa kelas XII melakukan demonstrasi pada Senin, 3 Februari 2025, dengan mengenakan seragam hitam dan membawa tulisan kritikan sebagai bentuk ekspresi kekecewaan mereka.
Baca Juga: Petugas Jasa Marga Ikut Jadi Korban Tabrakan maut beruntun di gerbang tol Ciawi, Tiga Mobil Terbakar
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Barat, Rita Hastarita, telah menjatuhkan teguran tertulis kepada Kepala Sekolah, Wakil Kepala Kurikulum, dan Tim PDSS SMAN 1 Mempawah.
Rita menjelaskan bahwa Dinas Pendidikan telah memberikan peringatan berkala terkait pentingnya pengisian data siswa, namun SMAN 1 Mempawah dinilai lamban dalam proses finalisasi data siswa.
Siswa SMAN 1 di Kalbar yang mendemo guru dan kepala sekolahnya.
Peristiwa ini pun viral. Dalam sebuah postingan banyak netizen mengomentari itu karena sang guru kebanyakan main TikTok.
"Banyak netizen komen, gurunya kebanyakan main tiktok. Setelah kutelusuri ternyata bener," tulis akun TukangBedahViral di X sambil menyertakan video seorang guru yang main TikTok.
Akun lainnya @dsideofblue juga mengomentari serupa. "Ha kau, kebanyakan bikin konten. kenak amuk langsung tediam. lagian ngape lah bise lengah begian. waktu sebulan tu ngape jak, yaklah."
(*)
Komentar
Posting Komentar